Tukang Baterai Gantung Diri di Kontrakan dengan Tali Tambang

gantung diri

TOPMETRO.NEWS – Entah apa dipikiran bapak ini sehingga dirinya lebih memilih nekat mengakhiri hidupnya dewngan cara gantung diri, Senin (20/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Dia menjerat lehernya dengan seutas tali tambang di rumah kontrakannya yang selama ini dijadikan sebagai lokasi usaha reparasi baterai basah mobil.

Sontak, peristiwa itu mengemparkan warga sekitar, berawal ketika saksi Suara Ginting (58) warga Jalan AH Nasution No.03 C, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor yang tak lain sang pemilik kontrakan yang ditempati korban Usaman (58) warga asal Binjai Tanah Merah yang kini mengontrak di Jalan AH Nasution No.03 C, melihat sepedamotor korban sedang terparkir di depan rumah kontrakan korban. Karena menaruh curiga kemudian Suara Ginting mendatangi rumah kontrakan korban.

“Saat itu saya bersama rekannya Jack Barum (44) dan Dodi Irawan alias Rido (43) sedang duduk di warung tepatnya di depan rumah kontrakan korban. Kami melihat, korban tidak biasanya memarkirkan sepeda motornya di luar rumahnya,” kenang Suara Ginting.

Kemudian, karena manaruh curiga, mereka pun mendatangi rumah kontrakan korban untuk melihat ke dalam rumahnya.

Saat itu, mereka mendapati pintu rumah kontrakan korban sedang terkunci, sehingga Suara Ginting pun berusaha mencari tangga untuk dapat melihat ke dalam rumah melalui lubang ventilasi.

Bagai disambar petir, begitu melihat korban, Suara Ginting bersama tiga rekannya langsung menjerit minta tolong.

“Yang naik ke tangga teman saya bernama Dodi Irawan, dia melihat korban sudah tergantung,” ungkap Suara Ginting dengan nada terbata-bata.

Begitu mengetahui kejadian itu, ketiganya pun langsung memberitahukan temuannya kepada Kepala Lingkungan setempat dan diteruskan ke polisi.

Kapolsek Deli Tua, Kompol Wira Prayatna, SH SIK ketika dikonfirmasi TOPMETRO.NEWS membenarkan peristiwa itu.

“Korban sudah kita identifikasi dan saat ini korban sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ujar Wira.

Kata dia, selain mengamankan korban, pihaknya juga meminta keterangan para saksi, tali tambang yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya dan tangga.

“Korban sudah dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi,” pungkasnya.(TM-05/02)

Related posts

Leave a Comment