TOPMETRO.NEWS – Di beberapa negara bahkan daerah di Indonesia, pembakaran terhadap jasad masih dilakukan. Biasanya, jasad yang sudah meninggal akan disimpan di atas kayu dan dibakar hingga benar-benar menjadi abu.
Demikian juga di India, di mana jasad mereka yang sudah meninggal akan dibakar. Namun ada kejadian tragis yang melibatkan seorang wanita sekaligus seorang istri, di mana jasadnya dibakar di atas kayu.
Satu jam setelah setelah dokter mengucapkan dia sudah meninggal, keluarganya langsung mempersiapkan kayu untuk membakar jasadnya.
Demikian juga di India, di mana jasad mereka yang sudah meninggal akan dibakar. Namun ada kejadian tragis yang melibatkan seorang wanita sekaligus seorang istri, di mana jasadnya dibakar di atas kayu.
Satu jam setelah setelah dokter mengucapkan dia sudah meninggal, keluarganya langsung mempersiapkan kayu untuk membakar jasadnya. Bagaimana kejadian sebenarnya?
Petugas medis mengatakan, jika wanita berumur 24 tahun bernama Rachna Sisodia meninggal karena infeksi paru-paru di rumah sakit Sharda di Greater Noida, di negara bagian Uttar Pradesh India utara.
Suaminya, Devesh Chaudhary membawa jasad istrinya menuju lokasi pemakaman dan pembakaran di Aligarh, dua jam perjalanan, di mana mereka mulai mengkremasinya.
Dia tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelahnya, tapi dalam pemeriksaan post-mortem menunjukkan, jika partikel hangus di tenggorokan dan paru-parunya menyebutkan dia sudah tidak bernapas.
Dua dokter yang mengautopsi jasadnya mengatakan, jika penyebab kematian tidak berasal dari infeksi paru-paru tetapi ‘syok yang disebabkan oleh dibakar hidup-hidup’.
Rajesh Pandey, seorang inspektur polisi senior mengatakan kepada media lokal, jika ia akan mengikuti putusan dari dokter.
“Hal ini terjadi ketika seseorang dibakar hidup-hidup. Partikel masuk ke dalam nafas. Jika seseorang sudah meninggal, partikel tersebut tidak dapat mencapai paru-paru dan tenggorokan. Jadi, para dokter menyimpulkan bahwa wanita itu dibakar hidup-hidup di tumpukan kayu,” ucap juru bicara polisi.
Dalam perkembangan lainnya terungkap, menurut pamannya Kailash Singh, jika suaminya dan sepuluh orang lain telah melakukan kekerasan terhadap dirinya.
Polisi setempat kini mencari semua orang telah menghilang.
Dikutip dari dailymail.co.uk, dari lokasi yang tidak diketahui, menyebutkan bahwa mertuanya mencoba menjebak wanita malang ini dalam upaya untuk memperoleh hartanya.
Dokter juga telah mengawetkan sepotong tulang untuk tes DNA, yang diserahkan ke pihak kepolisian. (TMN)