PT TPL Dukung Perekonomian Masyarakat Pertanian di Sihaporas

PT Toba Pulp Lestari (TPL) serah terimakan bibit pohon pelindung Kopi (Lamtoro PG79) sebanyak 350 batang kepada Kelompok Tani Kopi Sihaporas.

topmetro.news – Sebagai bentuk dukungan roda perekonomian masyarakat, PT Toba Pulp Lestari (TPL) serah terimakan bibit pohon pelindung Kopi (Lamtoro PG79) sebanyak 350 batang kepada Kelompok Tani Kopi Sihaporas.

Kegiatan berlangsung di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Kamis (9/6/2022).

Community Development (CD) Officer TPL Sektor Aek Nauli Santo Marbun didampingi Thasya Sirait menjelaskan, kegunaan dari Pohon Lamtoro itu dapat digunakan para petani sebagai pelindung tanaman Kopi dari serangan hama. Seperti pengerek buah, semut, dan jamur.

“Ciri-ciri dari serangan pengerek buah yaitu salah satu biji Kopi dalam buah Kopi itu habis atau membusuk. Selain itu, biji yang tertinggal juga kualitasnya menurun. Dan otomatis dapat mempengaruhi jumlah panen secara drastis. Semoga dukungan yang diberikan oleh TPL saat ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Santo.

Dalam kesempatan itu, Thasya turut memberikan arahan tentang pengolahan tanaman Kopi yang baik. Ia menambahkan bahwa, Pohon Lamtoro juga merupakan salah satu sumber penghasil nitrogen yang berguna untuk tanaman. Sedangkan daunnya juga dapat menjadi pupuk tambahan.

Parsaoran, mewakili Kelompok Tani Kopi Sihaporas menyampaikan ucapan terimakasihnya atas perhatian perusahaan kepada para petani. Ia berharap agar semua anggota kelompok tani bisa memanfaatkan dengan maksimal setiap dukungan dari perusahaan, untuk peningkatan pendapatan masyarakat.

“Kami mewakili Kelompok Tani Kopi Sihaporas, mengapresiasi semua dukungan kepada masyarakat. Semoga dengan dukungan Pohon Lamtoro ini dapat meningkatkan hasil panen kopi. Begitu juga dengan hubungan TPL dan masyarakat selalu terbina dengan baik. Serta dapat terus bekerja ke depan untuk kemajuan bersama,” ucapnya.

Perusahaan berharap ke depannya agar para petani dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan. Serta memanfaatkan dukungan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kopi. Sehingga dapat menjadi ‘local champion’ serta menjadi contoh bagi petani lainnya.

reporter | David Napitu

Related posts

Leave a Comment