topmetro.news – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membawa peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Tahun 2023 melakukan visitasi (kunjungan) ke Kabupaten Magelang.
Hal ini untuk membekali para peserta yang merupakan pejabat eselon II di lingkup Pemprov Sumut dan beberapa kabupaten dan kota itu tentang kompetensi kepemimpinan.
Rombongan diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto di Kantor Bupati Magelang, Jalan Soekarno Hatta Nomor 59 Kota Mugkid Magelang, Selasa (23/5/2023). Turut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Andi Gunawan, Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Inti BPSDM Sumut Gadis Melani Rusli, juga Widyaiswara BPSDM Sumut Jumsadi Damanik.
Kepala BPSDM Sumut Aprilla Siregar melalui Gadis Melani Rusli mengatakan, dengan visitasi ini para peserta bisa memahami pola pikir dan inovasi Pemkab Magelang. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui kunjungan ini, diharapkan para peserta mendapat pengalaman baru yang memiliki daya ungkit bagi peningkatan kompetensinya. Terutama dalam memberikan layanan publik dan peningkatan kinerja organisasi di mana bekerja,” katanya.
Selain itu, Aprillia menyatakan, tema utama visitasi adalah mewujudkan reformasi birokrasi yang berorientasi pada peningkatan investasi di sektor pariwisata. Pemilihan tema karena mengingat kesuksesan Pemkab Magelang yang berhasil menjadikan sektor tersebut menjadi sumber pendapatan andalan daerah.
“Kita harus banyak belajar dari bapak ibu Pemerintah Kabupaten Magelang,” katanya.
Sekda Magelang Adi Waryanto menyambut hangat kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Adi Waryanto mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Magelang sebagai tujuan visitasi.
Wisata
Terkait pengembangan wisata, Adi Waryanto menjelaskan, seluruh potensi pariwisata alam, religi, edukasi seni dan budaya hingga kuliner, mereka kelompokkan ke dalam empat ‘Kawasan Strategis Pariwisata’. Sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, terutama kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Blueprint sasaran pengembangan wisata di Kabupaten Magelang adalah untuk menyejahterahkan masyarakat setempat. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi komunitas, serta meletakkan nilai lebih lokasi wisata itu,” jelasnya.
Melengkapi penjelasan Adi Waryanto, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Magelang Andi Gunawan memaparkan strategi pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut. Di antaranya pengembangan produk wisata, peningkatan infrastruktur, promosi dan pemasaran. Juga, peningkatan kualitas layanan, wisatawan, pengembangan kemitraan, pemberdayaan masyarakat lokal, hingga penatakelolaan destinasi.
Mewakili peserta pelatihan, Kadis Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S Sitorus mengapresiasi berbagai inovasi sektor kepariwisataan yang berkembang di Pemkab Magelang. Menurutnya, dengan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar destinasi wisata, Pemkab Magelang telah berhasil mengembangkan wisata melalui pemberdayaan masyarakat.
“Kami melihat, dengan orientasi mensejahterahkan masyarakat, menjadi motivasi kuat bagi Pemkab magelang dalam mengembangkan pariwisata. Karena sektor itu yang paling dekat dengan masyarakat. Kita tentu salut dan apresiasi,” pujinya.
Peserta PKN II Kelompok IV terdiri dari selain Ilyas juga ada Haidir (Ka Balai Besar TNKS KLHK), Parlindungan Pane (Kadis PMD dan Dukcapil Sumut). Lalu, Benny Sinomba (Ka Bapenda Medan), Baginda Siregar (Kadis Dukcapil Medan).
Selanjutnya, Tiarli (Kadisdukcapil Simalungun), Sofie M Saragih (Kadis PTSP Siantar), Maruli Tambunan (Kadis UMKM Simalungun), Djamahaen Purba Kadis Perkim Simalungun). Teddy (Ka Bapenda Labura), dr Janri (Direktur Utama RSUD Tarutung Taput), dan Munarta Ginting (Kadis Budporapar Karo).
Kemudian ada Said Effendi (Kadishub Dumai), Subehi (Kadis Kominfo Kota Metro), dan Syahruddin (Ka Bapenda Bengkalis).
sumber | RELIS