Maha Karya Bupati Mandailing Natal Dahlan Nasution, Batu Terukir Indah Di Taman Raja

TOPMETRO.NEWS – Ukiran dan prasasti yang dijadikan lewat tangan seorang putra daerah pantas diberi penghargaan yang begitu tinggi atas maha karyanya. Kerja nyatanya dari mulai mengukir sebuah akar pepohonan menjadi kursi, meja, bahkan, menyulap bukit menjadi sebuah objek wisata, membuat jembatan dan tebing, dan siapa pun orangnya pasti akan terkesima dan berdecak kagum karenanya.

Dia adalah Bupati Mandailing Natal (Madina), Drs Dahlan Hasan Nasution yang membangun Destinasi di kawasan wisata Taman Raja Batu Komplek Perkantoran payaloting Panyabungan Madina.

Destinasi yang diukir Dahlan Nasution bersama timnya yang disebut ‘Bodrek’ dan didukung jajaran SKPD Mandailing Natal membangun kawasan wisata ‘Taman Raja Batu’ itu digunakan sebagai tempat seremonial acara Pemkab Madina dan masyarakat umum. Di Taman raja Batu akan dibagun berbagai tempat hiburan rakyat seperti water boom, kebun binatang, venue/lapangan berbagai macam olah raga.

“Dengan izin Allah, rencananya di Taman Raja Batu ini akan dibangun berbagai tempat Venue Olah Raga. Salah satunya panjat tebing yang akan dibangun masing-masing 40 meter dan 45 meter. Selain itu juga akan dibangun kebun binatang serta water boom,” ujar Dahlan sambil menunjuk lokasi yang akan dibangun ketika ditemui penulis di Taman Raja Batu, belum lama ini.

Kepada penulis Dahlan Hasan juga mengungkapkan akan ada bangunan yang lebih fenomenal serta sangat ditunggu masyarakat Mandailing Natal, yakni pembangunan kereta gantung seperti di Taman Mini Jakarta.

“Dengan izin Allah, rencananya kita juga akan membuat kereta gantung yang akan mengelilingi komplek perkantaron payaloting hingga Bagas Godang yang berada di Desa Parbangunan,” ucapnya sembari membawa penulis berkeliling lokasi.

Pembangunan Kawasan Taman raja Batu ini, sebut Dahlan sebagai sarana hiburan masyarakat Madina sekaligus mendorong perekonomian masyarakat dengan harapan turis dari daerah lain bahkan mancanegara datang ke Kabupaten Mandailing natal.

“Misalnya ada yang mau membuat pementasan/pertunjukan di panggung, boleh saja tanpa ada larangan, karena ini memang didedikasikan untuk masyarakat Madina. Harapannya bisa mendorong perekonomian masyarakat dengan menarik turis lokal maupun mancanegara,” tukasnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan rencana–rencana lain yang akan dibangun secara berkala.

“Diatas ini akan dibangun Beranda Madina, ada juga panggung yang dibuat dari kaca. Tidak lupa kita hiasi Taman Raja Batu ini dengan ciri khas Mandailing Natal berupa adat istiadat, khas Islami seperti pembuatan Asmaul Husna yang ukurannya lebih besar. Untuk pembangunannya akan dilakukan secara berkala, akan tetapi sebagian ini harus selesai pada tanggal 9 Maret, ini untuk menyambut HUT Pemkab Madina.

Perlu diketahui Taman Raja Batu yang terletak di areal Pertapakan Perkantoran Bupati Mandailing Natal akan menjadi komplikasi wisata Mandailing yang fenomenal. Didesain langsung oleh tangan Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution, Taman Raja Batu saat ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan pengusaha-pengusaha wisata Indonesia

Dahlan Hasan Nasution mengaku, lokasi Taman Raja Batu juga akan dijadikan tempat memperingati HUT Madina ke 18 pada bulan Maret ini.

Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing, juga ambil kesempatan menyulap areal kosong Taman Raja Batu jadi areal percontohan Tanaman palawija dan holtikultura. Hasilnya, lokasi tersebut selain warga hendak berwisata di Taman Raja Batu, warga juga ramai mengunjungi lokasi percontohan itu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal Ir. Taupik Ritonga, MM mengaku, ide brilian tersebut berawal dari Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution saat awal membuka Taman Raja Batu.

Bupati langsung memerintahkan Dinas Pertanian melakukan penanaman tanaman muda palawija jenis kol, cabai, kangkung dan jenis holtikultura seperti kopi arabica.

Hasilnya pun diluar dugaan jelas Ir.Taupik Ritonga, selain warga yang hendak berwisata ke Taman Raja Batu, warga juga bisa menjadikan lokasi penanaman palawija dan holtikultura menjadi tempat edukasi, karena dilokasi Dinas Pertanian selalu menyediakan sarjana-sarjana pertanian yang siap menjawab pertanyaan warga tentang tanaman palawija dan holtikultura.

Taupik Ritonga mengaku, sejak dibukanya areal Taman Raja Batu, banyak warga utamanya para pelaku pertanian berkunjung ke lokasi. Di lokasi tersebut, saat ini dilakukan penanaman kol, cabai, sawi putih, kangkung dan tanaman muda lainnya. Bahkan hasilnya sangat memuaskan, dan telah beberapa kali di panen langsung oleh Bupati Mandailing Natal.

Saat ini, lokasi Taman Raja Batu setiap sorenya ramai dikunjungi warga meski lokasi tersebut belum rampung pengerjaannya. Kondisi ini membuktikan Taman Raja Batu Madina akan menjadi ikon wisata Mandailing Natal.

Dari tabel rencana, Taman Raja Batu Madina ini nantinya akan dibuka akses jalan menuju lokasi wisata religi dan adat istiadat yang lokasinya tidak jauh dari lokasi.

Dari arah Taman Raja Batu, anda juga akan bisa nantinya menuju Tapian Siri Siri Syariah, dari Tapian Siri Siri Syariah, pengunjung yang hendak melihat wisata adat istiadat bisa langsung menuju Bagas Godang Mandailing Natal .

Untuk saat ini pihaknya sedang mnyiapkan izin pembangunan Waterboom yang nantinya akan dibuat diatas tanah seluas lahan 2,5 hektar sehingga bisa setara dengan tempat wisata-wisata air yang ada dikota-kota besar seperti di Medan.
“Saat ini kita sedang menyiapkan perizinannya agar dibangun secepatnya,” sebut Bupati.

Selain itu kata Dahlan, di lokasi proyek Taman Raja Batu yang menakjubkan ini akan dibangun juga sarana kebun binatang yang tentunya bekerjasama dengan Galery Rahmadsyah. Dan lokasi untuk taman hewan itu sudah dipersiapkan lahannya.
Rencana penyelesaian proyek Taman Raja Batu ini akan diresmikan Presiden RI Jokowi, namun untuk HUT Pemkab Madina ke 18 GubernurSl Sumatera Utara HT ERRY Nuradi akan hadir dan melihat pembangunan proyek yang disebut kerabatnya ‘Sangkuriang’ yang membangun jembatan hanya satu malam dan menggeser batu dalam satu malam. LUAR BIASA.(Erris J Napitupulu)

Related posts

Leave a Comment