Inilah Tiga Dosa Besar Pendidikan yang Menjadi Tugas Bersama

tiga dosa besar

TOPMETRO.NEWS – Tiga dosa besar dijabarkan Serma Sunarna anggota Staf Ter Kodim 0707/Wonosobo yang juga merupakan wali murid.

Tiga dosa besar itu dikatakannya saat memberikan pengarahan tentang bahaya ‘tiga dosa besar’ dalam dunia pendidikan kepada siswa SMPN 3 Wonosobo dalam acara parenting Jumat 24 November 2023.

“Seiring dengan kemajuan perkembangan jaman karena pengaruh teknologi kenakalan anak di dunia pendidikan Indonesia sekarang ini mengalami tantangan besar dengan adanya Tiga Dosa Besar,” katanya.

BACA PULA | Konsolidasi Partai dan Relawan Jokowi di Sumut Akan Dihadiri Gibran

Menurut dia, adapun 3 dosa besar itu meliputi perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

“Jika itu sampai terjadi maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar mulai dari terhambat terwujudnya lingkungan belajar yang baik, tapi juga memberikan trauma yang bahkan dapat bertahan seumur hidup bagi seorang anak,” kata Serma Sunarna.

Selain berdampak pada fisik, urainya pula, tiga dosa besar pendidikan juga akan berdampak pada psikis yang mempengaruhi perkembangan anak.

BACA PULA | 10+ Tips Rahasia Awet Muda, Coba Kamu Tirukan Kebiasaan Ini

“Semakin dini anak mengalami kekerasan, maka akan semakin tinggi resiko terdampak dari kekerasan tersebut. Kekerasan fisik yang parah dapat menyebabkan kerusakan otak, kecacatan fisik, kesulitan belajar dan kelambatan pertumbuhan.”

Dia menilai, jika anak dibiarkan berada dalam situasi kekerasan, hal ini akan memberikan dampak yang serius terhadap masa depan dan perkembangan emosional, sosial, pendidikan dan psikologis mereka.

BACA PULA | Instruksi Muzani di Yogyakarta: Setiap Kader Gerindra Timses Prabowo

“Agar permasalahan tidak terjadi dilingkungan sekolah, khususnya di SMPN 3 Wonosobo diharapkan semua siswa untuk bersama sama menjaga satu dengan yang lain. Kalian adalah satu keluarga, maka jika sudah mengakui menjadi satu ikatan keluarga tidak ada lagi saling menyakiti sesama siswa,” ujar Serma Sunarna.

Ahmad Fatoni kepala SMPN 3 Wonosobo berterimakasih kepada Serma Sunarna yang telah memberikan pembinaan kepada para siswa tentang larangan melakukan tiga dosa besar dalam dunia pendidikan.

“Permasalahan 3 dosa besar dalam dunia pendidikan tidak bisa ditangani guru saja, akan tetapi semua pihak juga harus saling mendukung. Mulai dari sesama siswa, orang tua/wali murid, lingkungan sekitar dan semua pihak. Karena saat ini pengaruh siswa sangatlah besar, mereka belum bisa berfikir secara jernih dan dewasa,” pungkas Ahmad Fatoni.

reporter | dpsilalahi

asl1

Related posts

Leave a Comment