Polda Sumut Sosialisasikan ‘Risk Assesment’ SMP di Kantor PLN UID Sumatera Utara

PLN UID Sumatera Utara menerima dan menyambut perwakilan Polda Sumut untuk melakukan 'risk assesment' di lingkungan PLN UID Sumatera Utara

topmetro.news – PLN UID Sumatera Utara menerima dan menyambut perwakilan Polda Sumut untuk melakukan ‘risk assesment’ di lingkungan PLN UID Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung berdasarkan surat dari Direktur PAMOBVIT Nomor: B/ 11.910 /XI/PAM.1.3/2023 tanggal 29 November 2023.

Dalam kegiatan itu, dari Polda Sumut hadir Kasubdit Audit Ditpamobvit Poldasu Arnis Syafni Yanti SE MM. beserta jajaran. Sedangkan dari PLN UID Sumatera Utara ada Manager K3L David Silaban, dan lainnya.

Kegiatan Polda Sumut itu meliputi ‘Risk Assesment’ Sistem Manajemen Pengamanan, pemantauan terhadap pelaksanaan pengamanan, serta melaksanakan pembinaan teknis, pembinaan kemampuan. Juga pelatihan Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional, Objek Vital Tertentu dan Program Prioritas Nasional.

Selanjutnya dalam kegiatan ini, David Silaban menjelaskan bahwa PLN merupakan salah satu objek vital yang ada di Sumatera Utara. Sehingga pengamanannya harus berjalan dengan baik. Penerapan sistem pengamanan di PLN UID Sumatera Utara juga sudah sesuai aturan yang berlaku saat ini.

Dalam kegiatan itu sendiri, Arnis Syafni Yanti mengharapkan dapat menambah wawasan bagi semua manager, HRD, para kepala divisi dari setiap bagian/departemen, chief security yang bertugas dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengamanan di PLN UID Sumatera Utara.

Observasi dan audit yang berlangsung akan menjadi masukan dalam menerapkan sistem manajemen pengamanan. Di mana Polda Sumut akan siap sedia memberikan ‘capacity building’ dan pembinaan kemampuan.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebut, hal itu akan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para petugas PLN dalam menjalankan sistem manajemen pengamanan di lingkungan PLN UID Sumatera Utara.

“Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini. Mudah-mudahan ‘risk assesment’ ini dapat berjalan dengan baik dan nantinya kami mendapatkan masukan dalam rangka perbaikan SOP pengamanan. Sehingga dapat meminimalisir segala resiko yang mungkin timbul di kemudian hari,” tutup Awaluddin.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment