Enam Ruangan MTs Alwashliyah Rantauprapat Ludes Terbakar

Advertisement
TOPMETRO.NEWS – Sedikitnya, enam ruangan milik MTs Al-Washliyah jalan Panti Asuhan Lingkungan Perlayuan Baroh Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, terbakar.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (6/3) sekitar pukul 13.30 WIB tersebut, mengakibatkan tiga ruang kelas belajar, dua ruang kantor serta satu kantin ludes diamuk sijago merah.
Kepala MTs Al-Washliyah Padang Matinggi, Barani Pane mengatakan, sampai saat ini belum dapat memastikan asal api hingga menyebabkan ludesnya data kantor maupun buku paket anak sekolah serta moubiler lainnya.
Dijelaskannya, peristiwa diketahui disaat dirinya baru saja sampai dirumahnya. Tiba-tiba dia ditelepon bagian tata usaha dan menerangkan bahwa sekolah mereka telah terbakar.
Untung saja katanya, para pelajar yang masuk pagi baru saja pulang jam belajar dan mengajar. “Jadi waktu itu akan memasuki jam anak sekolah siang, kalau yang pagi sudah pulang,” ujarnya.
Menurut Barani Pane, adapun ruang kelas belajar yang ludes terbakar itu terdiri dari, satu unit ruang kelas III MTs dan dua unit yakni kelas I dan II Madrasyah Aliyah Swasta Al-Washliyah.
Mengantisipasi anak pelajar tetap dapat mengikuti proses belajar dan mengajar, pihaknya akan memanfaatkan dua unit ruangan kosong. “Kita alihkan, jadi tetap bisa belajar menggunakan ruangan kosong itu,” sebutnya.
Sedangkan Kepala Madrasah Aliyah Swasta Al-Washliyah, H Abdul Halim Hasan Hasibuan mengatakan, kerugian sementara ditaksir ratusan juta rupiah. “Kerugian sekitar Rp400 jutaan, asal apai masih dicari,” ujarnya.
Sementara, Kabag Protokoler dan Administrasi Pemkab Labuhanbatu, Supardi Sitohang mengucapkan belasungkawa atas peristiwa kebakaran tersebut.
“Iya kita sudah kelokasi melihat kondisi kejadian dan secepatnya dilaporkan. Kebetulan itu perintah pak Bupati, apalagi inikan berkaitan dengan pendidikan dan masyarakat,” akunya.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang menegaskan pihaknya lagi melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. “Masih dalam penyelidikan, kita sekarang belum bisa nentukan karena api masih menyala,” terangnya. (TMD-016)

Related posts

Leave a Comment