Mantan Supir Angkot ini Kini Hidup Mewah Berkat Bisnis Diskotik tanpa Izin dan Barak Narkoba

Diskotik New Blue Star ini telah beroperasi bertahun-tahun tanpa membayar pajak. Bangunan diskotiknya pun berdiri megah kendati tanpa memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

topmetro.news – Siapa yang tidak mengenal sosok pria berinisial Sp warga Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai ini?

Ya, Sp merupakan pemilik tempat hiburan malam Diskotik New Blue Star yang beralamat di Pondok Kloneng Jalan Binjai Emplasmen Kwala Mencirim Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, di perbatasan Kota Binjai Sumatera Utara masuk Wilayah Hukum Polres Binjai.

Diskotik New Blue Star ini telah beroperasi bertahun-tahun tanpa membayar pajak. Bangunan diskotiknya pun berdiri megah kendati tanpa memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

Selain memiliki Diskotik New Blue Star yang selama beroperasi menjual bebas narkotika jenis Ekstasi, Sp juga dikenal memiliki beberapa barak narkotika jenis sabu di sekitar Kloneng dan Tanjung Pamah.

Sehingga wajar jika kehidupan sosial Sp, yang semula merupakan supir angkot serta hidup sederhana, kini kehidupannya bergelimang harta diduga dari bisnis THM dan narkoba.

Pria ini memang hidupnya cukup beruntung. Kendati usaha ilegal barak narkoba serta Diskotik New Blue Star yang dikelolanya tidak memiliki izin dan tidak pernah membayar pajak tempat hiburan serta retribusi lainnya sebagai Pendapatan Asli Daerah Pemkab Langkat, Sp seolah tidak pernah tersentuh hukum.

Padahal, aparat penegak hukum (APH) dari jajaran Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polres Binjai serta Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab Langkat diduga telah mengetahui persis semua usaha ilegal yang dikelola Sp. Bahkan, lokasi hiburan malam dan barak narkoba miliknya telah berulangkali dilakukan razia dan dilakukan penyegelan, namun sepertinya hukum dan perundang-undangan dari pemerintah hanya dianggap ‘mainan’.

“Maklumlah. Ibarat istilah pasaran yakni ‘selagi ayam masih mau memakan jagung, semua akan lancar’. Tidak mungkin APH tidak mengetahui bisnis Sp ini. Tapi mengapa APH sepertinya tutup mata? Ya artikan aja sendiri,” ujar Eka (41) warga Binjai kepada topmetro.news, Sabtu (30/3/2024).

Menurut pria yang mengaku merupakan penggiat antinarkoba ini, warga Kota Binjai dan sekitarnya sebenarnya sudah resah atas peredaran bebas berbagai jenis narkotika jenis Ekstasi dan sabu yang dikelola Sp, mantan supir angkot tersebut.

“Tapi ya mau bagaimana lagi. Kita selaku warga masyarakat biasa hanya mampu bersuara. Sementara oknum aparat hukum seolah memanfaatkan usaha ilegal tersebut untuk memperoleh keuntungan pribadi dan kelompok. Sehingga usaha Sp tersebut tetap eksis merusak generasi muda,” kesalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Langkat Hj Nur Elly Heriani Rambe saat dimintai komentarnya tentang masih eksisnya usaha tempat hiburan malam Diskotik New Blue Star kendati pernah terlibat turut serta melakukan penyegelan, yang bersangkutan terkesan enggan menjawab.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemkab Langkat Dra Hj Muliani saat dikonfirmasi topmetro.news terkait setoran pajak hiburan atau retribusi dari usaha Diskotik New Blue Star, Jumat (29/3/2024), mengaku tidak pernah.

“Betul Bang, pihak pengelola THM tersebut belum pernah membayar pajak atau retribusi,” ujarnya.

Dari pantauan topmetro.news, usaha THM Diskotik New Blue Star milik Sp ini masih terus bebas beroperasi kendati memasuki Bulan Ramadhan.

Memang saat adanya pemberitaan di media ini, operasional New Blue Star pada awal Ramadhan sempat berhenti beberapa hari. Namun, penghentian operasional THM tersebut ternyata dimanfaatkan untuk merenovasi penambahan ruang lokasi dugem seperti VIP dan balkon. Beberapa hari kemudian, diskotik tersebut beroperasi kembali dengan catatan para penikmat hingar bingar dunia gemerlap malam tersebut dilarang membawa HP.

“Sekarang, setiap pengunjung diperiksa dan dilarang pegang HP Bang. Kalau ketahuan ada yang pegang HP, pasti didatangi keamanan diskotik,” terang beberapa rekan awak media ini yang sering masuk ke diskotik tersebut.

Terpisah, Sazali yang selama ini dipercaya sebagai Manager Diskotik New Blue Star setiap coba dikonfirmasi topmetro.news terkait beroperasinya tempat hiburan malam tersebut pada saat Bulan Ramadhan, baik lewat telepon/chat WhatsApp, Sabtu (30/3/2024) malam, enggan menerima atau menjawab.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment