TOPMETRO.NEWS – Petugas keamanan Avsec Bandara Kualanamu (KNIA) terpaksa menangkap tiga pria penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 266 tujuan Palembang, Senin (6/3) sekira pukul 05.30 WIB.
Pasalnya, ketiga pelaku kedapatan membawa narkoba jenis sabu yang disembunyikan didalam sepatu. Selanjutnya, petugas langsung membawa tersangka ke pos keamanan bandara guna pemeriksaan dan penyelidikan.
Ketiga tersangaka adalah M.Nur (28 ), warga Desa Rinti, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh, Ismail Usman (46), warga Dusun Barat, Desa Meunasah Drang, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, dan Marwan (31), warga Dusun Baroh, Desa Matang Gl II Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangen, Kabupaten Bireun, Aceh.
Menurut keterangan petugas, semula pihaknya mencurigai gelagat berjalan Marwan yang janggal mengenakan sepatu berukuran besar tak sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Selanjutnya, petugas pun melakukan pemeriksaan hingga akhirnya menemukan 8 paket sabu yang dikemas dalam plastik klip transparan dengan berat 653 gram.
Sementara didalam sepatu Ismail, petugas menyita 8 paket sabu yang dikemas dalam plastik klip transparan dengan berat 803 gram. Dan dari M.Nur ditemukan 7 paket sabu dengan berat 540 gram.
“Keseluruhannya 23 paket sabu dengan berat 1.996 gram sabu,”ujar petugas.
Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menambahkan, selain itu pihaknya juga menyita barang bukti uang Rp 1.993.000, 3 unit hp , 3 tas berisi pakaian dan dua STNK.
Dalam pemeriksaan petugas, para pelaku mengaku bahwa barang haram tersebut akan dihantarkan di salah satu jembatan di Idie Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (5/3) sekira pukul 22.30 WIB.
Dengan dijanjikan akan diberi masing-masing Rp 5 juta, ketiganya pun tergiur agar menghantarkan serbur kristal tersebut atas printah Rudi melalui handphone.
” Ketiganya mengaku sebagai kurir dan dibayar sebesar Rp 5 juta jika sabu tiba di Palembang. Ketiganya serta barang bukti sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Deliserdang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Wisnu.
Sementara Kasat Narkoba Polres Deliserdang AKP Zulkarnain mengaku ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan guna pengembangan. (TM-wes)