TOPMETRO.NEWS – Pasca demo yang dilakukan oleh ratusan Karyawan Koperasi Pelabuhan UTPK Belawan (kopkarpel) ke Jakarta baru- baru ini.
Namun kali ini para ibu-ibu yang merupakan istri dari pekerja melakukan aksi unjukrasa Kantor BICT (Belawan International Container Terminal) di Jalan Raya Pelabuhan Gabion Belawan, Selasa (7/3).
Dalam aksinya mereka menuntut hak mereka kepada pengurus Kopkarpel yang bernaung dibawah BICT sebab, para pengurus Kopkarpel juga ada yang merupakan pegawai tetap/organik dari perusahaan pengelolah peti kemas milik Pelindo 1 Medan.
Salah seorang pendemo, Agustina Chairani (32) warga Martubung Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan mengatakan tujuannya datang ke kantor Kopkarpel untuk meminta gaji suami mereka agar segera dibayar oleh pihak Kopkarpel, ucap Agustina Chairani.
Gaji suaminya pada bulan Januari 2017 lalu juga dipotong dengan oleh Ketua Kopkarpel, Agus Sutanto yang juga menjabat sebagai Manager Operasional di BICT tersebut.
“Alasan mereka, gaji suamiku dipotong 1 juta untuk mengganti membayar orang yang bekerja karena suamiku ikut aksi Long Mars ke Jakarta untuk menjumpai Presiden Joko Widodo untuk mencari keadilan,” ucapnya.
Agustina juga mengatakan mereka ingin ketemu dengan Ketua Kopkarpel untuk mempertanyakan kejelasan status suami mereka yang bekerja di Koperasi tersebut.
Disisi lain, beberapa awak media yang coba melakukan peliputan kedalam lokasi tidak dibenarkan oleh petugas Security, menurut Rachman petugas Security di Pos masuk melarang wartawan untuk masuk kedalam lokasi.
“Mohon maaf kepada awak media, kami diperintahkan dengan orang didalam untuk melarang wartawan masuk kedalam karena tidak ada kejadian apa apa didalam, ” ucap petugas security tersebut.
Ketua Kopkarpel, Agus saat dikonfirmasi melalui teleponnya tidak bersedia menerima panggilan masuk, bahkan pesan singkat (sms) yang dikirim keponselnya juga tidak dibalas.
Sementara itu, Humas BICT Tengku Irfansyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (sms) yang dikirim keteleponnya mengatakan, aksi demo itu ke kantor Kopkarpel.
“Demo itu bukan ke kantor BKCT bang, tapi kekantor Kopkarpel,” ucapnya singkat.(TM-10)