TOPMETRO.NEWS – Menyoal adanya dugaan narkoba beredar di Lembaga Pemasyarakatan Rantauprapat Kelas II,sesuai pengakuan Kepala Lembaga Pemasyarakatan I Made Darma Jaya kemarin kepada Wartawan, diminta Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly agar turun kelokasi tersebut.
Karena, jika Narkoba itu masih ada di Lembaga Pemasyarakatan, dihawatirkan tempat binaan itu menjadi sarang narkoba seperti yang diucapkan Kalapas bahwa narkoba masih ada di Lapas yang dipimpinnya.
“Kita berharap di Lembaga itu tidak ada lagi yang namanya Narkoba,tapi pengakuan Kalapas malah mengatakan masih ada di Lapas yang dipimpinnya itu,untuk itu diharapkan Menteri tersebut dapat turun Kelapas tersebut,” Kata Nasir Wadiansan Harahap, SH selaku pengacara Muda Rabu (8/3) pada Wartawan.
Menurutnya,meski kalapas mengaku jika dirinya telah berupaya untuk melakukan pengawasan didalam lapas,tapi masih ada juga kebobolan seperti terdakwa yang disidangkan di Pengadilan Negeri tersebut.
“Sesuai pengakuan terdakwa sudah hampir setahun dia melakukan penjualan narkoba di Lapas itu,tapi baru tertangkap,kita harap pengawasan di lapas lebih diperketat lagi,”Bilang Nasir.
Ditambahkannya,meski adanya kesilapan terhadap pengawasan yamg dilakukan sipir hendaknya penjagaan lebih diperketat lagi.” Kalau ada narkoba di Lapas itu lagi saya pribadi pasti merasa kecewa,ngapain dibuat pegawai kalau narkoba masih ada juga,”kesal Nasir.
Sebelumnya, Kepala lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Rantauprapat, I Made Darma Jaya mengaku jika lapas yang dipimpinannya masih ada beredar narkoba.Itu disampaikannya saat wartawan bertemu dikantornya, selasa (7/3) sekira pukul 15.00 wib.
“Nanti ku bilang gak ada rupanya ada. Yang jelas kita selalu monitoring. Kalau ada kedapatan langsung kita tangkap,”Bilang Made.
Disinggung,kenapa tahanan bernama Yanto saat di persidangan mengaku jika tahanan menghisap ganja di dalam Lapas sudah berlangsung sejak setahun yang lalu, Made.
“Makasih infonya. anggota kita setiap saat melakukan pengecekan kedalam kamar tahanan. Tapi, Tidak ada kita temukan seperti itu.,” jawabnya.(TMD-19)