Polres Asahan Tak Bernyali Berantas Judi Togel & Game Zone

Kisaran pemberantasan narkoba

 

TOPMETRO.NEWS – Setelah sebelumnya sempat pakum, akhirnya praktik perjudian jenis toto gelap (togel) via sms dan judi “Game Zone” adu ketangkasan di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Asahan, kembali marak.
Aparat kepolisian Polres Asahan dituding tidak serius bekerja untuk melakukan pengawasan dan menindak para pemain judi dan bandar-bandar  bisnis haram yang meraup keuntungan jutaan rupiah dari masyarakat.
Bahkan, Polres Asahan juga dituding belum pernah menjerat atau menangkap para bandar dan cukong yang menjalankan praktek bisnis haram yang dilarang agama tersebut.
“Sangat kami sayangkan, hari ini Kabupaten Asahan yang merupakan kabupaten Iman dan Taqwa (IMTAQ) nan religius sudah dikotori dengan mengguritanya praktik perjudian yang merusak sendi-sendi moral rakyat Asahan. Bahkan, aparat penegak hukum Polres Asahan kami nilai tidak tegas dan terkesan tutup mata dengan marakanya perjudian,”Tegas Yogi Setywan, Ketua Himpunan Mahasiswa Asahan (HIMASA) Jakarta pada TOP METRO, Jumat kemarin saat melakukan aksi bagikan selebaran di sejumlah Mesjid-mesjid.
Dengan aksi itu, kata Yogi, kami akan melakukan aksi unjukrasa di Mapolres Asahan guna mendesak Kapolres untuk segera memberantas segala bentuk perjudian yang ada di Asahan.
Menurut Yogi, bumi Asahan yang selama ini bersih dari praktik perjudian dan narkoba. Namun, sejak Kapolres Asahan dipimpin AKBP Tatan Dirsan Atmaja,judi semakin marak bagaikan tidak tersentuh hukum.
“ Kami minta Kapolres Asahan untuk segera memberantas habis segala praktik perjudian togel dan game zone adu ketangkasan. Karena judi itu merupakan penyakit sosial masyarakat yang diharamkan oleh agama. Jangan narkoba saja yang diberantas habis,sedangkan judi dibiarkan merajalela,”tegasnya.
Terpisah, pengamat sosial Asahan, Hendra SP mengaku sangat kecewa dengan kinerja polres Asahan.
Pasalnya, polres Asahan selama ini hanya memberantas narkoba dengan pesan moral melalui spanduk dan sosialiasi tentang bahaya narkoba.
Sedangkan, bahaya perjudian tidak pernah ditindak habis.
Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja ketika dikonfirmasi TOP METRO melalui Kasat Reskrim AKP Putra Bayu Samara melalui telepon belum berhasil.
Namun ketika awak Koran ini memberikan konfirmasi melalui pesan singkat, AKP Putra hanya menjawab,Wss..Komentar apa? (TM-HENAR)

Related posts

Leave a Comment