TOPMETRO.NEWS – Proyek pembangunan Jalan Tol Medan – Binjai, meninggalkan permasalahan. Akibat proyek yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya Intruksi (HKI), puluhan rumah warga Dusun XI, Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak,Kabupaten Deli Serdang retak dan rusak.
Bahkan, bukan hanya rumah saja yang rusak. Sumur warga juga banyak yang tidak bisa digunakan, lantaran air dari sumur warga mengeluarkan bau busuk.
Anto (34) salah satu warga kepada TOP METRO mengatakan, ada 64 rumah yang mengalami kerusakan akibat pembangunan jalan tol itu. ” Kami warga disini sudah resah bang, akibat pembangunan jalan tol Medan – Binjai puluhan rumah warga rusak dan retak.Bahkan, ada juga barang- barang elektronik warga yang rusak akibat pemasangan paku bumi,”ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain rumah warga rusak. Warga Dusun XI kerap kebanjiran bila musim hujan, lantaran tidak adanya pembuangan air.”Kami disini kerap kebajiran bila hujan turun bang, lantaran saluran air banyak yang ditutup timbunan jalan tol,”ujarnya.
“Kami berharap Pemkab Deli Serdang, bisa membantu permasalahan kami.Karena kami sudah cukup capek mengaduhkan permasalahan kepihak pengembang,” tambahnya.
Sementara itu, Iwan Kepala Dusun XI,Desa Klambir V Kebun mengatakan permasalahan ini sudah disampaikan kepihak pemborong.”Sudah kami sampaikan permasalahan ini kepada pihak pengembang yakni PT. HKI, namun hingga saat ini belum juga ada tanggapan dari mereka,”tambahnya.
Sedangkan Camat Hamparan Perak H. Gong Ma Harahap yang dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak pemborong dan mereka berjanji akan memperbaiki rumah dan jalan warga yang rusak.”Sudah kita panggil mereka, dan mereka akan memperbaiki jalan dan rumah warga yang rusak akibat pembangunan Jalan Tol Medan- Binjai,” tandasnya.(TMD/026)