TOPMETRO.NEWS – DPP Partai Golkar menggelar rapat gabungan antara Ketua Umum Setya Novanto dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie di markas DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (16/3).Di saat petinggi partai beringin menggelar rapat, sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) menggelar demonstrasi di depan pintu masuk DPP Partai Golkar.
Mereka menuntut agar Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar.Tuntutan ini didasari karena mereka meyakini Setya Novanto terlibat kasus korupsi e-KTP.
“Mendesak Setya Novanto agar segera mengundurkan diri dari Ketua DPR dan sebagai Ketua Umum Partai Golkar supaya bertanggungjawab terkait dugaan korupsi dana e-KTP,” kata Koordinator Aksi Ayaturrahman dalam orasinya.
“Karena Setya Novanto terindikasi kuat terlibat bersamaan dalam penggelapan dana e-KTP sesuai surat dakwaan KPK,” sambungnya.
Dalam aksi tersebut seperti dilansir dari Merdeka.com, mereka juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja secara profesional dalam menangani kasus e-KTP. Aksi tersebut hanya diikuti oleh sekitar 20 orang. Kepolisian terlihat menjaga mereka selama menggelar demonstrasi.
Petinggi Partai Golkar menggelar rapat gabungan antara Ketua Umum DPP Setya Novanto dengan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie. Dalam rapat tersebut, terlihat hadir, Sekjen Idrus Marham, Ketua Korbid Polhukam Yorrys Raweyai, Bendahara Umum Robert Kardinal, Ketua Harian Nurdin Halid, Sekretaris Dewan Pembina Fadel Muhammad dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang juga Politikus Golkar.(TMN)