Polisi Berhasil Mengamankan Barang Bukti Senjata Api dari Para KKB di Bireuen

anggota KKB

topmetro.news – Aksi baku tembak antara personil kepolisian dengan anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) mengakibatkan tiga tewas dan seorang kritis. Sementara itu, sejumlah senjata api KKB diamankan.

Tiga anggota KKB yang tewas ‘didor’ petugas, antara lain, Tun Sri Muhammad Azrul Mukmijin Al-kabar alias Abu Razak (AR) selaku pimpinan KKB, Z alias Wan Ompong, dan H alias toke Ham. Lalu, R alias Wan Neraka yang kritis dirawat di RS Bhayangkara Polda Aceh. Sementara itu, Muhammad Taufik alias Taufik selamat dan sudah diamankan di Malpolres Bireuen.

Info ini disampaikan Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi, didampingi Kasatreskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah SIK kepada awak media saat melakulan konferensi pers di Gazebo Mapolres Bireuen, Jumat (20/9/2019).

Dari tangan para pelaku, kepolisian berhasil mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK 56 popor lipat dan 118 butir amunisi. Juga ada empat magazen dan sepucuk senjata api laras pendek jenis revolver. Lalu ada sembilan butir peluru dan dua bilah senjata tajam sejenis golok.

BACA JUGA | Personil Polisi Baku Tembak dengan KKB, 3 Anggota KKB Tewas ‘Didor’

Anggota KKB Menyerah

Para anggota KKB yang dilumpuhkan dalam penyergapan | tometro.news

Sebelumnya, sambung Gugun, ada enam orang telah menyerahkan diri pasca-kontak tembak yang menewaskan tiga kelompok KKB tersebut di Pidie Jaya kemarin. “Sebelumnya ada enam orang KKB menyerahkan diri dan ikut menyerahkan sepucuk senjata api AK 56 beserta satu buah magazen. Berasal dari kelompok AR yang ada dalam rangkaian dari video 1 Muharram,” jelas Gugun.

Selain senjata api, polisi juga mengamankan dari dalam mobil pelaku sejumlah barang bukti lain yang berkaitan dengan video 1 Muharram 2018. Dimana AR bersama anggotanya yang mendeklarasikan Kerajaan Islam Aceh Darussalam (KIAD). Barang bukti itu sejumlah uang tunai, jimat, tongkat rotan dua buah (satu lurus dan satu lagi ujungnya bengkok), jubah, dan baju yang digunakan dalam video tersebut.

“Jenazah korban sudah kita serahkan kepada keluarga. Dan yang kritis masih dilakukan perawatan di RS Bhayangkara. Serta satu orang yang selamat dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ucap Gugun.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment