Jembatan Onan Joro Diresmikan, Sambungkan ‘Nadi’ Ekonomi Tiga Desa di Pahae

jembatan penghubung

topmetro.news – Masyarakat Tapanuli Utara kembali merasakan pembangunan yang sesungguhnya yang dilakukan pemerintah. Kemarin, masyarakat Desa Sitolu Ompu, Desa Siopat Bahal, dan Desa Pardomuan Nainggolan Kecamatan Pahae Jae, Taput sangat senang. Sebab jembatan penghubung ke wilayah mereka tuntas dikerjakan dan penggunaanya diresmikan Bupati Tapanuli Utara.

Untuk ukuran daerah yang hanya memiliki APBD satu triliun lebih dengan seabreg kebutuhan pembangunan di 15 kecamatan, biaya pembangunan Jembatan Onan Joro di Pahae Jae terbilang fantastik. Menelan biaya Rp2.936.843.066.

Pemerintah kabupaten menyebutkan, jembatan itu didedikasikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya peningkatan mobilitas manusia menuju ibukota kecamatan dan kabupaten.

Memperlancar mobilitas barang/hasil pertanian dan jasa dari Desa Sitolu Ompu, Desa Siopat Bahal, dan Desa Pardomuan Nainggolan, menuju pusat perdagangan, atau sebaliknya.

BACA JUGA | Bupati Taput Resmikan Jembatan Penghubung Wilayah Terisolir di Aekgodang, Adiankoting

Butuh Dukungan Masyarakat

Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi menyerahkan bibit ikan kepada masyarakat di Kecamatan Pahae Jae | topmetro.news/Jan Piter Simorangkir

Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk dan beberapa pimpinan OPD pun meresmikan Jembatan Onan Joro Desa Siopat Bahal Kecamatan Pahae Jae, Kamis (13/2/2020).

“Saya sangat semangat membangun untuk kepentingan masyarakat, ketika masyarakatnya pun membuka hati untuk pembangunan. Tetapi jika masyarakat susah diajak bekerjasama misalnya pelebaran jalan, saya langsung alihkan ke tempat lain yang masyarakatnya menyambut baik gerakan pembangunan,” kata bupati.

“Tidak ada yang bisa membangun kita jika bukan dari diri kita sendiri. Jadi, mari kita bangun daerah kita secara bersama-sama. Dengan derap langkah yang seirama, kita bisa mengentaskan kemiskinan di daerah kita,” tandas bupati di hadapan masayarakat dari tiga desa.

Selanjutnya bupati menyampaikan, dengan dibangunnya jembatan ini, hubungan tiga desa ini dengan ibukota akan semakin lancar. “Jika hasil produksi pertanian dapat cepat sampai ke pasar, maka perekonomian pun semakin meningkat,” katanya.

Kepada topmetro.news, bupati menjelaskan, bahwa membangun sebuah infrastruktur, terutama untuk menyambung urat nadi perekonomian masyarakat di pedalaman, jangan dilakukan tanggung-tanggung.

“Kita sudah mempertimbangkan ploating biaya pembangunan jembatan ini. Meskipun biayanya memang relatif besar, tetapi manfaatnya juga sangat besar bagi masyarakat disana,” tandasnya.

Di Kecamatan Pahae Jae, Bupati Taput juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa bibit ikan untuk dibudidayakan di kolam dan di sungai.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment