Pihak Hotel Sulap Hall Jadi Lapangan untuk Ronaldinho

Ronaldinho tahanan rumah

topmetro.news – Mantan bintang Timnas Brasil, Ronaldo de Assis Moreira atau Ronaldinho dan kakak kandungnya Roberto de Assis, menikmati kemewahan selama menjalani tahanan rumah di sebuh hotal bintang empat di kawasan kota tua Asuncion Paraguay. Di sana pihak hotel menyulap sebuah hall atau ruang besar menjadi lapangan bola untuk Ronaldinho.

Mereka menempati dua suit terpisah yang semalam harganya 350 dolar Amerika Serikat. Suit itu terhubung dengan sebuah kolam renang dan taman. Serta memiliki sebuah ruang besar yang bisa dipakai Ronaldinho terus mengasah keterampilan mengeloh bola.

“Kami menyulap sebuah ruangan berukuran 30 meter x 15 meter sebagai lapangan sepakbola. Sehingga tetap bisa memeragakan keterampilang mengolah bolanya,” kata manajer hotel, Emilio Yegros, sebagaimana dikutip dari ESPNFC.

Ia melanjutkan, “Sekarang kondisinya bagus dan selalu tersenyum. Begitu juga saudaranya. Wajahnya berubah dibanding hari pertama pindah ke sini. Ketika keluar dari tahanan dan tiba di sini, ia tampak stres.”

BACA | Bursa Transfer Ikut Terdampak Corona, MU Siap Ambil Keuntungan

Keluarga Ronaldinho

Sebagai tahanan rumah, keduanya tidak boleh dikunjungi oleh siapa pun. Keluarga dari Brasil seharusnya masih boleh diizinkan berkunjung. Hanya saja perbatasan Brasil dan Paraguay masih ditutup karena khawatir akan penyebaran pandemi Virus Corona. Untuk mengobati rasa rindu, keduanya masih boleh berbicara dengan ibunya, keluarga, dan teman-teman mereka di Brasil.

Ronaldinho dan Roberto de Assis sudah dibebaskan dari penjara 7 April 2020 setelah menghuni selama 32 hari di rumah tahanan di Asuncion. Keduanya dituduh menggunakan dokumen palsu, termasuk paspor, saat masuk ke Paraguay.

Kemudian kasus ini diperluas ke dugaan praktik pencucian uang. Meskipun sasaran utama dari pengusutan kasus pencucian uang ini adalah pengusaha perempuan Papraguay yang mengundang dan menjemput Ronaldinho di Bandara Asuncion.

Keduanya akhirnya dibebaskan setelah mau membayar uang tebusan masing-masing 800.000 dolar Amerika Serikat atau total 1,6 juta dolar Amerika Serikat.

sumber | beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment