Ephorus HKBP Mendatang Diharapkan Wujudkan Organisasi Pemuda Urusan Eksternal

harapan untuk Ephorus

topmetro.news – Menjelang Sinode Godang HKBP yang direncanakan pada Bulan Oktober 2020, sejumlah harapan muncul untuk Ephorus terpilih nantinya. Di antaranya terkait organisasi pemuda maupun organisasi perempuan di HKBP, yang dinilai belum maksimal.

Demikian disampaikan aktifis gereja, Raya Timbul Manurung, kepada topmetro.news, Selasa (30/6/2020).

“Saya tidak punya jagoan. Saya cuma harapkan Ephorus HKBP yang akan datang dapat menyetujui dan meresmikan pembentukan Organisasi Pemuda HKBP yang urusan eksternal (mirip GP Ansor NU). Serta Organisasi Perempuan HKBP (mirip Aisiyah Muhammadiyah dan Fatayat /Muslimat NU),” katanya.

Kata Raya Timbul, organisasi tersebut nantinya untuk pelayanan HKBP ke arah luar, dalam berbangsa bernegara dan bermasyarakat. Sementara saat ini, sebutnya, NHKBP dan PWD (punguan ina sekarang), merupakan pelayanan ke arah dalam dan rutin untuk kegiatan di gereja/jemaat. Terkesan eksklusif dan tidak inklusif.

Pengalaman NHKBP

Dia lalu mengungkapkan pengalaman sebuah acara NHKBP tingkat nasional. Ternyata Menpora tidak boleh membantu NHKBP dalam dana dan program kegiatan kepemudaan nasional (pelatihan, pengiriman keluar negeri, dll). Hal itu karena NHKBP bukan organisasi pemuda yang terdaftar di Depdagri/Menpora. Melainkan hanya sebagai satu seksi bagian dari HKBP yang terdaftar di Departemen Agama.

“Pernah bantuan dana untuk kegiatan NHKBP tingkat nasional batal. Penyebabnya, karena ternyata NHKBP bukan organisasi kepemudaan seperti ormas pemuda lainnya. Hal demikian juga terjadi di PWD (perkumpulan perempuan),” kata dia.

Terkait hal ini, kata Raya Timbul, sewaktu Pdt WTP Simarmata menjabat Ephorus HKBP, ada beberapa hal yang sudah dikerjakan. Antara lain:

  1. Sudah dilakukan workshop nasional pembentukan dua organisasi tersebut
  2. Sudah dilakukan kegiatan Kemah Pemuda National NHKBP – GP Aansor – Pemuda Muhammadiyah. Juga sudah dilakukan pertemuan nasional Perempuan HKBP
  3. Sudah dilakukan presentasi persiapan pembentukan organisasi dan rancangan AD/ART di Rapat Gabungan Praeses dan MPS HKBP. Rapat HKBP sudah menyetujui. Peserta rapat yang hadir saat itu adalah termasuk pimpinan HKBP saat ini

“Ternyata kepemimpinan HKBP pada saat ini, Pdt Darwin Lumbantobing, tidak mau mewujudkan pembentukan organisasi pemuda dan perempuan HKBP. Mungkin dianggap pimpinan HKBP yang sekarang ini, bahwa yang menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika cukuplah organisasi GP Ansor NU, GP Muhammadiyah, Fatayat/Muslimat NU, dan Aisyiyah Muhammadiyah,” paparnya, seraya menyebutkan kata-kata, ‘quo vadis domine’.

Sebagaimana diketahui, Sinode Godang HKBP akan berlangsung pada Bulan Oktober 2020. Sebelumnya, akan digelar Sinode Distrik pada Bulan Juli- Augustus 2020. Sementara rapat terakhir MPS dan Praeses akan berlangsung Bulan September 2020.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment