Desa Teluk Ambun Aceh Singkil Bagikan BLT 100 persen

Penyaluran BLT Dana Desa

topmetro.news – Penyaluran BLT Dana Desa di Aceh Singkil masih banyak yang sampai tahap tiga dalam hal Penyalurannya. Meski sudah memasuki bulan kelima.

Namun berbeda yang dilakukan oleh kepala desa fenomenal di Desa Teluk Ambun Kecamatan Singkil, Mufrin. Meski desa lain masih rata-rata menyalurkan BLT Dana Desa tahap tiga, dirinya sudah menyalurkan semuanya yakni sampai Bulan September.

“Hari ini kita sudah menyalurkan BLT Dana sampai Bulan September. Maka sesuai regulasi, kita sudah salurkan semuanya dananya kepada masyarakat,” ucap Mufirn di sela-sela acara penyaluran, Selasa (4/8/2020).

“Sebelumnya kita sudah salurkan dari Bulan Afril hingga Juni. Lalu pada Bulan Juli kemarin dan hari ini kita langsung salurkan dua bulan penutup. Yakni Agustus dan September. Saya tidak mau melihat masyarakat susah di masa pandemi Covid 19 ini. Semua program lain kita kesampingkan dulu. Agar semua dana bisa kita cairkan ke masyarakat,” jelas Mufrin.

Lanjut Mufrin, untuk apa ditahan tahan lagi penyalurannya, toh dana itu memang sudah menjadi hak warga. “Semoga dengan berakhirnya pencairan Dana BLT ini, maka berakhir pulalah segala bentuk penyakit dan wabah pandemi yang menyengsarakan umat ini,” tuturnya.

Kepala Desa Pro-rakyat

Sebagaimana diketahui, Kepala Desa Teluk Ambun Mufrin adalah kepala desa yang sering viral di jagat maya Aceh Singkil. Terutama karena kebijakannya yang pro-masyarakat. Ia yang sebelumnya gagal mencalonkan diri sebagai anggota DPRK pada 2019 yang lalu, mencoba peruntungannya mencalonkan diri sebagai kepala desa dan menang.

Setelah dilantik, dirinya sering membuat kebijakan yang dimana selalu menjadi sorotan publik. Termasuk kenekatanya membagikan bantuan sembako di masa wabah Pandemi Covid-19 kepada masyarakatnya. Padahal saat itu, belum ada regulasi yang dibuat pemda setempat.

Dalam keterangan persnya kala itu, bila memang bantuan sembako yang dibagikan tak dibolehkan oleh aturan maka ia bersedia menggantinya. Selanjutnya adalah pengunduran dirinya dari penerima manfaat PKH. Serta masih bayak lagi kebijakan kepala desa ini yang pro-masyarakat.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment