AHY: Pemimpin Cakap Dan Menyayangi Rakyat Adalah Keniscayaan

menyayangi rakyat

topmetro.news – Ketua Komando Satuan Tugas Bersama DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan keinginan mendapatkan seorang pemimpin yang cakap dan menyayangi rakyatnya itu adalah sebuah keniscayaan.

“Kalau ditanya penilaiannya terhadap (pemimpin) cakap dan menyayangi rakyat saya pikir itu adalah keniscayaan,” kata AHY saat menjawab pertanyaan wartawan, pada Selasa (5/6/2018) malam saat acara Kongkow bareng awak media di Roda 3 Bistro n Café di Jalan Sei Serayu Medan.

Karena, menurut AHY, sejauh ini pemimpin yang menjadi harapan DPP Partai Demokrat tentunya adalah yang memiliki kompetensi, kapasitas intelektual, kapasitas manajemen dan juga leadership (kepemimpinan).

“Mencintai rakyat itu mutlak diatas segala-galanya,” tegasnya.

Artinya, sebut AHY, dengan mencintai rakyatnya tidak mungkin dia terjaga ditengah malam memikirkan nasib rakyatnya, menghadirkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengangkat hidup mereka dan juga mencari solusi bagi permasalahan mereka.

“Saya pikir pasangan calon (Edy-Ijeck) yang kami usung juga punya komitmen untuk bisa memberikan itu semua,” ungkapnya.

AHY yang saat itu hadir didampingi sejumlah kader Partai Demokrat yang duduk di kursi DPR RI termasuk diantaranya kader muda yang juga mantan atlet bulutangkis yang berprestasi dikancah internasional yakni Taufik Hidayat.

“Bahwa beliau berdua bisa membawa Sumut lebih baik bermartabat dengan segala idealismenya, kami Partai Demokrat tentunya ingin konsisten pada komitmen kami ketika kami telah menentukan dukungan kepada siapapun itu, kami berupaya menyukseskan dan memenangkannya,” jelasnya kembali.

AHY mengakui dirinya turut andil dalam Pilkada di 117 daerah di Indonesia akan sangat menyita perhatian sejumlah pihak, dengan segala macam pro kontra.

“Tidak hanya di Sumut saya keliling ke berbagai Pilkada lainnya juga, pasti ada pro kontra ada yang katakan AHY ga usah ikut-ikutan dalam pilkada itukan konteks lokal biar AHY milik semua,” ucapnya terhadap hal itu.

Namun demikian hal tersebut tidak mengurangi semangat Agus.

Beri Dukungan Tulus

“Ya saya pikir itu adalah harapan yang baik, tapi saya juga harus bisa mengambil resiko bahwa dalam politik semua ada resikonya. Ketika kita sudah nyatakan dukungan kita kepada paslon tersebut, ya kita beri dukungan, konsekwensinya kita harus datang beri dukungan tulus dan iklas karena kita ingin mereka bisa sukses walaupun ada yang mencegah,” pungkasnya.(TM/11)

Related posts

Leave a Comment