Anak Muda Lestarikan Budaya Ulos

Ulos

topmetro.news– Anak muda Sumatera Utara harus merasa bangga bisa melestarikan Ulos Batak yang identik dengan kultur atau Budaya Batak. Karena melestarikan seni dan budaya Sumut, juga dinilai memperkaya wawasan masyarakat tentang ulos sebagai warisan paling berharga suku Batak.

Hal ini diungkapkan Wagub Musa Rajeksahah yang juga akrab disapa dengan Ijeck saat menghadiri pameran MyLocallyMade Re-imagine Volume I, Mengenal Karya Seni Instalasi Ulos dari Koleksi Torang Sitorus di Andaliman Hall Jalan Abdullah Lubis Medan, kemarin.

Lestarikan Seni Budaya

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak muda yang sudah berinisiatif untuk membantu pemerintah melestarikan seni budaya kita, khususnya ulos ini. Saya bangga kalau anak-anak muda Sumut lakukan kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Locallymade Re-imagine Volume I menampilkan ulos-ulos dari koleksi pribadi seorang Ahli dan Kolektor Tekstil asal Sumut Torang Sitorus. Dari semua koleksi, kata Ijeck, ada salah satu yang paling menarik hatinya. Yakni ulos yang diproduksi secara natural mulai dari pemintalan, pengikatan dan pencelupan.

Untuk saat ini, Ijeck merencanakan untuk memfasilitasi pameran seperti ini dengan menyediakan ruang khusus di Museum Provinsi Sumut. Sehingga anak muda bisa banyak berperan dan beraktivitas di Museum. Menurutnya, kesan museum yang selama ini identik dengan membosankan harus mendapat sentuhan dari anak-anak muda yang kaya dengan ide dan kreativitas.

Sementara , panitia penyelenggara sekaligus pendiri MyLocallyMade, Robert menyampaikan bahwa acara Locallymade Re-imagine Volume I akan diselenggarakan hingga 11 November 2018. Selain menampilkan pameran ulos Torang Sitorus, akan ada pula bazaar kuliner, talkshow, dan workshop.

“Tujuan kami mengadakan pameran ini adalah untuk menunjukkan bahwa Sumut juga punya karya-karya besar. Kami ingin menstimuli agar semakin banyak kreativitas yang berkembang di Sumut ini seperti di kota-kota besar lainnya,” ucapnya.

Pameran ulos menampilkan ratusan koleksi Torang Sitorus yang dikumpulkan selama puluhan tahun. Selain itu, ditampilkan pula projek kolaborasinya dengan Desainer ternama Indonesia Ivan Gunawan dan karya terbarunya Ulos Harungguan yang berhasil meraih penghargaan World Craft Council 2018.

Selain itu, ditampilkan pula Custom Bike oleh seorang Custom Motorbike Enthusiast asal Sumut Siarkansyah yang telah berprestasi hingga ke tingkat internasional berkat kreasi motor modifikasinya.(TM/Erris)

Related posts

Leave a Comment