topmetro.news – Sejumlah anggota Komisi D DPRD Medan ‘curhat’ kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Khairul Syahnan. Antara lain terkait masih banyaknya infrastruktur jalan dan sistem drainase di Medan yang kondisinya buruk.
‘Curhatan’ anggota Komisi D itu disampaikan saat kunjungan kerja (kunker) ke dinas tersebut, Selasa (16/10/2018), terkait Evaluasi Realisasi Anggaran Dinas PU Medan Tahun 2018 Triwulan III.
Seperti dilontarkan anggota Komisi D, Ahmad Arief yang mengeluhkan belum diperbaikinya drainase di Jalan Amaliun menuju Jalan Ismailiyah. “Apa masalahnya? Kok hingga sekarang belum ada diperbaiki,” katanya dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi D Parlaungan Simangunsong.
Sistem Drainase Buruk
Senada, Paul Mei Anton Simanjuntak juga mengeluhkan buruknya Jalan Sehati Gang Sepakat, Jalan GB Yosua, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Sementara, Daniel Pinem juga mengeluhkan buruknya sistem drainase yang menyebabkan kebanjiran di Pasar VII perbatasan Kelurahan Kuala Bekala dan Selayang II. “Kita sudah meninjau langsung Jalan Ngumban Surbakti. Kita melihat ada gorong-gorong tapi tak ada penampungan airnya,” katanya.
Daniel juga menyebutkan sistem drainase di Jalan Sedap Malam A B C dan D Kel Sempakata, hingga sekarang tidak kunjung diperbaiki.
Diketahui, dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PU Medan Khairul Syahnan menyebutkan hingga Triwulan III Tahun Anggaran 2018, pengerjaan fisik mencapai 63,93 persen. (TM-RAJA)
