Bakar Kemasan Plastik Berbahaya Bagi Kesehatan

plastik berbahaya bagi kesehatan

TOPMETRO.NEWS – Aktivitas membakar sampah terlebih membakar bahan yang terbuat dari plastik sangat berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya plastik yang berbahaya bagi kesehatan ini salah satu senyawa hidrokarbon, yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia modern, umumnya pada sampah rumah tangga.

Hal ini disampaikan Rosyani Nasution, M.Pd, seorang guru Kimia di SMAN 3 Medan yang prihatin dengan aktivitas masyarakat yang membakar sampah plastik.

“Saat kita membakar plastik, tanpa kita sadari terjadi pelepasan beberapa zat yang sangat berbahaya ke udara seperti, karbon monoksida, dioksin, furan, volatin dan juga partikel lainnya. Zat-zat itu sangat rawan bagi tubuh kita semua,” ujarnya.

Karbon Monoksida, kata dia, salah satu jenis zat yang sangat berbahaya jika terhirup dalam jumlah yang cukup banyak. Karbon monoksida mengakibatkan pusing serta sakit kepala. Selain itu juga, karbon monoksida bisa menimbulkan gangguan penglihatan serta penurunan kesadaran.

Ancaman bagi Ibu Hamil

Dioksin dan juga furan Kedua zat tersebut sudah terbukti bisa memicu kanker choracne. Zat itu juga bisa mengakibatkan kecacatan janin bila dihirup ibu hamil. Selain itu juga, dioksin dan juga furan bisa mempengaruhi sistem reproduksi dan juga hormon dalam tubuh misalnya seperti, mempercepat pubertas pada anak perempuan serta meningkatkan resiko kanker testis pada anak laki-laki.

Volatil bisa mengakibatkan berbagai masalah mulai dari kanker sampai masalah sistem saraf. Volatil juga dapat mengakibatkan berbagai gangguan pernafasan misalnya iritasi saluran pernafasan, asma, serta penyakit paru-paru kronis.

Salah satu cara mengurangi sampah pada rumah tangga yakni gunakan lebih banyak produk-produk yang dapat dipakai kembali, seperti botol air minum. Mengurangi, atau tidak melakukan pembakaran sampah sama sekali.

Banyak alternatif lain untuk membuang sampah selain membakarnya. Salah satu contoh mendaur ulang sampah-sampah non-organik. Sampah plastik botol dapat digunakan sebagai pot bunga atau aksesoris meja, begitu juga kaleng soda.

“Dengan mengurangi 3 racun di atas, kita dapat bernafas dengan udara segar dan akan menambah umur kita, selain menambah tingkat mortalitas di Indonesia,” jelasnya. (TM-08)

Related posts

Leave a Comment