Bank Indonesia Intervensi Pasar, Jaga Stabilitas Rupiah

bank indonesia intervensi pasar

Topmetro.news – Bank Indonesia intervensi pasar dengan dosis yang cukup besar. Intervensi pasar itu semata-mata untuk menjaga stabilisasi rupiah, dan menjamin akan menjaga nilai mata uang sesuai fundamentalnya. Praktik intervensi itu meliputi intervensi di pasar valas maupun pasar Surat Berharga Negara.

“Bank Indonesia intervensi pasar untuk menjaga stabilitas rupiah sesuai fundamentalnya,” kata Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin malam.

Tekanan terhadap Rupiah

Agus mengatakan sejak Jumat (21/4/2018) pekan lalu hingga Senin (24/4/2018) tekanan terhadap rupiah terus timbul karena berlanjutnya penguatan Dolar AS terhadap mata uang negara-negara di dunia. Penguatan “Greenback” dipicu meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, US treasury bills, yang mendekati level psikologis tiga persen dan kembali mengemukanya ekspektasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve lebih dari tiga kali selama 2018.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat karena optimisme investor terhadap prospek ekonomi AS yang membaik dan juga perkembangan perang dagang antara AS dan China.

“Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah (IDR) sesuai fundamentalnya, Bank Indonesia intervensi pasar, baik di pasar valas maupun pasar Surat Berharga Negara dalam jumlah cukup besar,” ujar Agus. (tmn)

sumber: antara

Related posts

Leave a Comment