Bentuk Satgas Nusantara, Polri Gandeng Tokoh Agama dan Masyarakat

Satgas Nusantara

topmetro.news – Polri gandeng tokoh agama dan masyarakat untuk bentuk Satgas Nusantara. Hal itu terkait mengantisipasi terjadinya kegaduhan pada proses Pilkada Serentak 2018. Nantinya, satgas nusantara itu akan dibantu tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Sebentar lagi mesin partai berjalan, mereka bergerak semua, jangan sampai kepanasan maka perlu pendinginan. Kami perlu tokoh masyarakat yang mampu memberikan pernyataan menyejukkan yang tergabung dalam satgas nusantara,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Tujuan pembentukan satgas nusantara itu agar para pendukung calon kepala daerah dapat tertib serta tidak menimbulkan kegaduhan. Terutama saat terjadi konflik dalam proses pesta demokrasi itu.

Karena itu, Setyo menyebut, pihak kepolisian sangat mengantisi terjadinya hal yang tidak dinginkan saat berlangsungnya kontestasi pilkada.

“Kami mengantisipasi, karena ini ada 171 daerah. Seluruhnya hanya tiga yang tidak mengikuti, yakni DKI Jakarta, Jogja dan Papua Barat. Jadi, yang lain ada kontestasi politik, sehingga perlu ekstra keras mengantisipasi,” terangnya.

Rawan Konflik

Dikatakannya, ada sejumlah daerah yang dianggap rawan konflik saat proses Pilkada.

“Saat ini masih ditengarai daerah yang rawan, yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tapi nanti dianalisis lagi ketika KPU sudah menentukan calon-calon itu,” tutup mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Kemanan (Wakabaintelkam) Polri itu. (tmn)

sumber: riaupos

Related posts

Leave a Comment