Rumah RS Digeledah, Penyebar Hoax Akan Diperiksa

kebohongan ratna sarumpaet

topmetro.news – Mabes Polri berjanji akan memanggil semua mereka yang ikut menyebarkan kebohongan Ratna Sarumpaet. Pasalnya, Ratna Sarumpaet hanyalah satu potongan dalam sebuah puzzle. Polisi masih menyusun puzzle tersebut menjadi gambar utuh. Siapa pun yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban.

“Saya katakan di dalam penyidikan itu, seperti memainkan puzzle. Kalau dapat potongan-potongan gambar maka itu dijadikan satu gambar utuh. Di dalam gambar utuh itu nanti akan keliatan siapa berbuat apa. Yakinlah Polri tetap akan memproses sesuai prosedur yang berlaku,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di PTIK, Jumat (5/10/2018).

BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Ditahan Saat akan Terbang ke Cile

Penyebar Kebohongan Ratna Sarumpaet

Pernyataan Setyo itu menjawab pertanyaan terkait sejumlah orang yang getol menyebarkan kebohongan Ratna Sarumpaet melalui media sosial. Beberapa nama terkait kasus kebohongan ini sudah dilaporkan ke polisi.

Mantan Jurkam Capres Prabowo Subianto itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus berita bohong. Kamis (4/10/2018) malam pukul 20.30 WIB, Ratna ditangkap di Bandara Soekarno Hatta.

Penangkapan dilakukan setelah pada Kamis siang dilakukan gelar perkara. Ratna jadi tersangka sesuai Pasal 14 UU 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 Juncto Pasal 45 UU No 19/2016 tentang ITE.

“Sore dapat informasi Ibu Ratna akan keluar negeri. Maka sore dibuatlah surat cegah tangkal keluar Indonesia kemudian dikirim ke dirjen imigrasi. Tadi malam atas koordinasi imigrasi bandara, dan teman Polda dan Polres Bandara, maka Ibu Ratna dicegah untuk berangkat keluar negeri,” sambung Setyo.

Rumah Ratna Sarumpaet Digeledah

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah Ratna Sarumpaet, Jalan Kampung Melayu Kecil V Nomor 24, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018) malam.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, polisi membawa Ratna ke rumahnya untuk mencari bukti tambahan. “Kami geledah rumahnya di Bukit Duri. Ya cari tambahan barang bukti terkait kebohongannya,” ujar Jerry, Jumat (5/10/2018) dini hari.

Informasi lainnya, keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Cile yang disponsori Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Disparbud DKI dipertanyakan banyak pihak. Termasuk Ketua Komisi E DPRD DKI Syahrial mengaku heran atas keputusan Anies.

“Apa manfaatnya buat Jakarta? Ratna belum kelihatan ada prestasi di bidang pariwisata dan perkembangan Budaya Jakarta. Kalau demo atau protes-protes sih iya, banyak prestasinya. Tapi tidak ada manfaatnya untuk Kota Jakarta dan Bangsa Indonesia,” kata Syarial, Jumat (5/10/2018).

Hal yang sama dilontarkan anggota Komisi E DPRD DKI, Steven Abdi Musa. Seharusnya Gubernur DKI menunjuk tokoh wanita yang berkecimpung di bidang kebudayaan, namun tidak terkait politik praktis. “Inilah yang mengherankan,” kata Steven.

BACA JUGA: Rekening Bantuan Danau Toba Ratna Sarumpaet Harus Diaudit

Anies Menyelamatkan Ratna?

Apalagi Ratna telah melakukan tindakan tercela dengan melakukan kebohongan publik. Sehingga berujung pada penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya.

“Dari dasar itu, Gubernur bisa membatalkan keberangkatan Ratna. Tetapi menjadi pertanyaan besar, kenapa Gubernur seakan-akan ingin menyelamatkan Ratna untuk lari dari permasalahan hukum. Gubernur harus memberikan klarifikasi masalah ini kepada masyarakat secara terbuka dan jujur,” jelasnya.

Seperti diberitakan, Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat akan bertolak ke Cile guna menghadiri Women Playwrights International. Keberangkatan Ratna dibiayai Disparbud DKI dengan anggaran Rp60 – 70 juta.

Saat ini, Ratna telah berada di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Ratna sendiri terjerat kasus pembohongan publik atas pernyataannya yang mengaku menjadi korban penganiayaan setelah fotonya dengan wajah lebam beredar di media sosial. Padahal setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata Ratna usai operasi plastik. (TMN)

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment