Topmetro.news – Gara-gara disenggol tronton Surip (60) dan anaknya Agung Aprianto (13) tewas mengenaskan. Warga Gang Rukun Tanjung Morawa meregang nyawa akibat dilindas tronton di Simpang Kayu Besar, saat menuju Lubuk Pakam, Senin (9/4) pagi, sekira pukul 08.40 WIB.
Ingin Mendahului Tronton
Menurut informasi, bapak anak ini mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 6583 MAY datang dari arah Medan menuju Lubuk Pakam. Sesampainya di tempat kejadian Surip hendak mendahului tronton W 9401 UP yang dikemudikan Budi Elmi (37) warga Jalan Mesjid Dusun III Desa Purwodadi, Deli Serdang.
Kemudian, setelah sepeda motor korban berhasil mendahului mobil truk itu. Namun nahas, setelah sepeda motor yang dikendarai korban berada di jalur kiri jalan, entah kenapa mobil truk itu bertabrakan dengan sepeda motor korban.
Akibat dari kejadian itu keduanya tewas di lokasi kejadian setelah sepedamotor yang dikendarai Surip terjatuh dan langsung ditabrak truk dari belakang dan langsung tergilas roda truk hingga meninggal dunia di situ. Kemudian, jenazah kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Dr GL Tobing PTPN 2 Tanjung Morawa.
Diseruduk dari Belakang
“Korban yang tewas berboncengan sebelumnya dari arah Amplas menuju Lubuk Pakam, tapi persis di Simpang Kayu Besar, sepedamotor mereka diseruduk truk dari belakang,” kata Udin, saksi mata.
Sementara, Kasatlantas Polres Deliserdang, AKP Imam Arliyudin, SH, MH saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, jasad kedua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. ”Selain pengemudi, barang bukti berupa truk dan sepeda motor korban sudah diamankan ke Mapolres dan si pengemudi truk sedang diperiksa,” sebutnya.(TM-07)
