Djarot Saifullah Silaturahmi ke Kantor Moderamen GBKP

Djarot Saifullah

topmetro.news – Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saifullah Hidayat berkunjung ke kantor Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) didampingi Pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC PDIP Kabupaten Karo pada Selasa (13/3/2018).

Para rombongan langsung diterima Ketua Umum Pdt Agustinus Purba STh MA didampingi Pdt Rehpelita Ginting STh Mmin, Pdt Yunus Bangun MTh, Pdt Sarianto Purba STh MMin, Pdt Krismas Barus MTh, Pdt Kongsi Kaban STh, Dk Kristiani br Ginting dan Pt Jetra Milala.

Pdt Agustinus Purba dalam sambutannya berpesan agar kelak terpilih jadi Gubernur Sumatera Utara, jadilah pemimpin yang takut akan Tuhan. Karena warga Sumut secara khusus Tanah Karo, sangat merindukan adanya kedamaian antar sesama pemeluk agama.

“Terkait bencana gunung Sinabung yang sudah 8 tahun meletus, merupakan musibah yang cukup panjang dialami warga Karo. Untuk itu apabila Calon Gubsu Djarot terpilih nanti, agar penanganan para korban dampak erupsi Sinabung lebih diperhatikan,” harapnya.

Sementara Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saifullah Hidayat dalam pertemuan itu mengakui adanya ketimpangan pembangunan antara pesisir pantai timur dan wilayah barat, termasuk infrastruktur jalan banyak yang rusak, dan banyak sekali potensi-potensi yang terpendam belum dikembangkan. Menurutnya, bukan hanya pembangunannya yang tidak merata tapi pembangunan itu harus dinikmati oleh seluruh warga masyarakat, tanpa diskriminasi, tanpa membeda-bedakan apa agamanya, apa sukunya.

“Kita semua saudara sebangsa setanah air. Memang ada perbedaan diantara kita, memang Tuhan menciptakan Indonesia itu berbeda, tapi perbedaan itu indah kalau tidak dipersoalkan,” ujarnya.

Lebih jauh Djarot menyempaikan, bahwa belakangan ini demokrasi kita mengalami kemunduran karena berkembangnya berita-berita hoaks yang menyebarkan ujaran kebencian dan mengadu domba antar umat beragama, apalagi dimasa pesta demokrasi. Ada dua penyebab kemunduran demokrasi kita yakni politisasi sara dan money politik.

“Untuk itulah saya hadir disini, untuk melawan politisasi sara yang mulai dikembang oleh orang-orang yang memiliki tujuan tertentu. Saya berani di depan untuk melawan itu,” katanya.

Disamping itu, Djarot juga mengingatkan terkait bencana Sinabung dan musibah yang pernah terjadi di daerah lain, dikatakan bahwa dimana ada musibah disitu mental masyarakatnya berubah. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah, termasuk kesehatan para pengungsi dan kebutuhannya.

Ia juga mengingatkan bahwa Tanah Karo salah satu daerah penghasil sayur mayur dan buah-buahan.

“Dulu Tanah Karo dikenal penghasil buah markisah, tapi sekarang hampir punah. Ini harus dilestarikan kembali”, harapnya.

Dihadiahi Kain Tradisional Karo

Diakhir silaturahmi, selain Djarot didoakan, Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus P Purba dan Sekretaris Umum Pdt Rehpelita Ginting menyerahkan cinderamata kain tradisional Karo “uis beka buluh” kepada Djarot serta didampingi beberapa pengurus DPD PDI Perjuangan seperti Drs Baskami Ginting, Siti Aminah br Peranginangin, Taufan Agung Ginting dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karo Drs Elias Purmaja Purba.(TMD/Charles)

Related posts

Leave a Comment