Doorr..!!! Eks Perwira Polrestabes Medan Tembak Mati Adik Ipar

tembak mati adik ipar

Topmetro.news – Mantan perwira di Mapolrestabes Medan tembak mati adik iparnya Rabu (4/4/2018) tadi malam. Akibatnya warga Jalan Tirtosari Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mendadak heboh. Korbannya Jumingan (33) tewas di tempat usai dua butir peluru bersarang di bagian dada dan perutnya. Ironisnya pelaku abang ipar kandungnya sendiri, seorang anggota Polri yang juga mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Pelaku yang belakangan diketahui berinisial FR (41) awalnya berkunjung ke rumah ibunya yang baru sembuh dari sakit. Sampainya di rumah adik ipar pelaku yang juga istri korban bernama Heny Wulandari (33) mempersilakan abang iparnya duduk. FR pun duduk didampingi ibu mertuanya.

Heny langsung pergi ke dapur membuatkan minum untuk abang iparnya FR dan sempat melihat ketiga bercerita serta melihat pelaku mengurut badan ibu mertuanya.

Jangan Bang, Nanti Meletus

Setahu bagaimana, tiba-tiba Heny melihat FR telah menodong senjata api yang dibawanya ke ibu mertuanya. Melihat senjata api itu ditodongkan, Jumingan sempat melarang korban. “Jangan bang, nanti meletus!” Pelaku tak bergeming, malah moncong pistol diarahkan ke Jumingan. Saat itulah FR memuntahkan dua butir peluru ke tubuh korban.

Istri Korban Lari ke Kamar

Seketika korban tersungkur dan tewas di tempat. Istri korban Heny langsung melarikan diri ke kamarnya dan langsung mengunci pintu karena ketakutan.

Setelah menembak korban, FR langsung mendatangi istri korban dan sempat mengetuk pintu kamar sambil mengatakan: “Dek, Dek, buka pintunya…”.

Ibu mertua FR yang saat itu berada di lokasi langsung datang mendekati pintu kamar Heny dan berkata: ” Sudah, kau di kamar saja.”

Melihat adiknya ditembak, Agung (27) adik ipar korban langsung melarikan diri ke luar rumah meminta bantuan warga. Karena Jumingan tewas ditembak FR.

Mendengar kejadian itu, pelaku langsung meninggalkan lokasi dan menyerahkan dirinya ke polisi, kini infonya kasus ini sudah ditangani Polda Sumut.

Dari lokasi kejadian dilaporkan, petugas Inafis Polrestabes Medan yang turun ke TKP langsung mengidentifikasi korban selanjutnya memboyong jenazah korban ke RS Bhayangkara Poldasu.

Mantan Pasien RSJ

Informasi yang mengejutkan, ternyata pelaku yang merupakan eks Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu tahun 2016 silam itu pernah menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa. Namun setelah menjalani perawatan medis di sana, pelaku dinyatakan sembuh, kemudian pihak RSJ memerintahkan pelaku sudah boleh pulang.(TM-08/07)

Related posts

Leave a Comment