Infrastruktur dan Ruang Hijau Kota Medan Belum Layak

topmetro.news – Anggota DPRD Medan menilai, percepatan pembangunan infrastruktur dan pengadaan ruang terbuka hijau serta penataan Kota Medan masih kurang layak. Hal itu bila dibanding dengan kota-kota lain yang baru berkembang, tapi sudah langsung menuju kota metropolitan.

Hal ini ditegaskan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Herri Zulkarnain Hutajulu, usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan dalam rangka peringatan hari jadi ke-428 Kota Medan, Jumat (29/6/2018).

Menurut Herry Zulkarnain, kondisi ini tercipta dikarenakan sektor perekonomian tidak sehat. Jika sektor perekonomian yang sehat dan didukung pembenahan infrastruktur yang dibarengi tersedianya ruang terbuka hijau serta membenahi ahlak masyarakat yang religius, maka impian untuk mencapai Medan sebagai kota metropolitan, tidak sebatas kata-kata.

Walikota Lebih Fokus

Dia pun berharap, agar pembenahan Kota Medan dilakukan dengan lebih fokus. “Diharapkan kepada Walikota Medan untuk fokus membenahi Kota Medan yang tercinta ini. Terutama sektor pendukung percepatan pembangunan perekonomian,” katanya.

“Birokrasi jangan dipersulit untuk menarik investor datang dan berinvestasi di Kota Medan. Hal ini terlihat dari banyak pengusaha yang mengurungkan niatnya untuk investasi di Kota Medan, dikarenakan birokrasi yang rumit,” sambungt politisi Partai Demokrat ini.

Ditambahkan Herri Zulkarnain, iklim perekonomian yang sehat akan menciptakan lapangan kerja. “Dan ini akan mengurangi tingginya angka pengangguran di Kota Medan. Kita masih melihat tingginya angka tindak kriminal, seperti peredaran narkoba, begal di Kota Medan,” katanya.

Herri Zulkarnain pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama membangun Kota Medan. “Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan Medan Kota Metropolitan. Tanpa dukungan dari masyarakat, pembangunan tak akan berhasil,” tutupnya. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment