topmetro.news – Kalangan DPRD Medan menilai, kondisi taman kota yang ada di Kota Medan saat ini masih sangat perlu dilakukan pembenahan. Termasuk dengan penambahan fasilitas yang ada di dalamnya. Bahkan di beberapa taman kota, fasilitas bermain dan olahraga juga perlu mendapatkan perhatian khusus.
“Ditambah lagi, taman kota hendaknya bebas dari kendaraan parkir karena ini sangat mengganggu pemandangan,” ujar Ketua Komisi D DPRD Medan Ir Parlaungan Simangunsong kepada wartawan, Rabu (1/8/2018) menanggapi kondisi taman yang ada di Kota Medan.
Disebutkannya, Pemko Medan melalui dinas pertamanan hendaknya merawat dan memelihara taman secara berkala. Jangan bersifat temporer. Warga Medan sangat mengharapkan ada pembenahan agar taman-taman kota bisa nyaman dan asri. Warga kebanyakan mempergunakan lokasi taman kota untuk menikmati sejuknya pepohonan sembari berolahraga.
“Namun apa jadinya kalau taman kota hanya dilengkapi fasilitas terbatas, ditambah kurangnya pemeliharaan,” ujar politisi Partai Demokrat ini lagi. “Terutama fasilitas bermain anak, hendaknya bisa dilengkapi Pemko Medan, agar warga bersama keluarga bisa bermain di tamah kota itu,” sambungnya.
Menurut Simangunsong, satu hal lagi yang terpenting adalah, jangan ada kendaraan yang masuk ke taman kota seperti di Lapangan Merdeka.
Perlu Pengawasan
Hal senada diungkapkan anggota Komisi D Drs Daniel Pinem. Kata dia, taman kota memang harus terus menerus dirawat, agar asri dan nyaman. Warga Kota Medan sangat mengharapkan taman kota itu sebagai tempat bermain dan beristirahat sembari menikmati udara segar.
Selain itu, muda-mudi juga sering datang ke taman kota sekedar duduk-duduk dan memadu kasih. Namun diharapkan juga agar petugas melakukan pengawasan. Jangan sampai nanti lokasi taman kota dijadikan orang tidak bertanggungjawab sebagai tempat mesum. Karena bagaimanapun, taman kota jelas fungsinya dan bisa dipergunakan masyarakat sebagai tempat duduk-duduk dan lainnya.
Untuk itu diharapkan kepada pemko melalui dinas kebersihan dan pertamanan memasilitasi kebutuhan masyarakat di taman-taman kota yang ada dengan fasilitas olahraga dan tempat bermain anak. “Setidaknya ada manfaat dirasakan warga dengan adanya taman kota ini,” tutup politisi PDIP ini.
Sementara, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan Zul Fahri Ahmadi SSos saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, mereka tetap melakukan perawatan dan pemeliharaan taman kota. Fasilitas yang ada, kata dia, juga cukup banyak untuk warga di taman kota itu.
“Kalau nggak bagus, bagaimana bisa Medan mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari menteri,” sebutnya. (TM-RAJA)
