Topmetro.News – Dr Hilman Pardede MPd resmi dilantik sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen (UHN), akhir pekan ini. Dr Hilman Pardede dilantik Dr Ir Sabam Malau, Rektor UHN Medan untuk masa bakti 2018-2023.
Pelantikan diawali kebaktian dipimpin Pdt Imelda Butarbutar MPsi. Dalam kotbahnya Pdt Imelda mengatakan, pemimpin hendaknya menjadi sosok yang didambakan dan bisa menghargai bawahannya dan bekerja sama dengan rekan atau timnya. Pdt Imdelda juga menambahkan, pemimpin yang baik bersedia mengucapkan kata tolong, maaf dan terima kasih kepada bawahannya. Hal ini akan membuat bawahannya lebih berprestasi, mandiri dan kreatif
Dr Hilman Pardede Diminta Rangkul Semua Komponen
Sementara dekan lama, Prof Dr Binur Panjaitan MPd dalam sambutannya mengatakan, hendaknya dekan yang baru mampu merangkul semua komponen yang ada di FKIP. “Kiranya FKIP semakin maju di bawah kepemimpinan dekan yang baru,” katanya. Prof Dr Binur Panjaitan juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini di FKIP UHN.
Targetkan FKIP Terakreditasi A
Sementara Dekan FKIP UHN yang baru, Dr Hilman Pardede MPd mengatakan, sebagai Dekan baru, dirinya akan berupaya merangkul dan saling mendukung dalam rangka memajukan FKIP. Kemudian Dr Hilman menegaskan, dia punya target, minimal salah satu prodi di FKIP terakreditasi A.
Sementara Rektor UHN mengucapkan terima kasih atas kerja keras dekan & WR IV selama ini. Dan kiranya dapat melanjutkan kerja keras lebih baik lagi di jabatannya yang baru.
Rektor mengatakan, berdasarkan pemeringkatan Kemenristekdikti tahun 2018, posisi UHN semakin baik dan meningkat hampir 100 tingkat dari tahun 2017. “Ini adalah prestasi dan kerja keras kita bersama,” katanya.
Rektor menambahkan, kini UHN juga sudah berada pada jalurnya dalam mencapai cita-cita ‘NHU Goes International’, sebagaimana yang menjadi harapan Yayasan UHN. Terlebih saat ini UHN Medan sudah memiliki ‘International College’. “Untuk itu, UHN sudah saatnya bermain pada konstelasi global. Internasionalisasi UHN saat ini jadi contoh di Sumatera Utara dan kita diperaya untuk memimpin FGD Internasionalisasi Kampus,” tegas rektor lulusan doktor pertanian Jerman itu.
Sementara Pengawas Yayasan Dra Pinondang Nababan MM menegaskan, di UHN harus jadi pemimpin yang cerdas, jujur, dan bekerja keras. Sementara Pengurus Yayasan Pdt. Pintor mengharapkan, agar dalam jabatan ini tidak ada istilah tuan dan hamba. Yang ada adalah langkah kekeluargaan. Pdt Pintor menambahkan, di kala PTS banyak mengeluh turunnya jumlah mahasiswa baru, UHN Medan dan UHN Siantar justru semakin menunjukkan esksistensinya dengan bertambahnya jumlah mahasiswa baru tahun 2018.
“Keberhasilan UHN Medan tidak bisa dicapai sendiri, tapi hasil kerja keras bersama,” katanya.
Hadir di sana, dekanat, Kaprodi FKIP, Pengurus Yayasan Pdt Dr Pintor M Sitanggang, Drs Frans Edward Hutabarat, Drs Godfried Effendy Lubis MM, Pengawas Yayasan Dra Pinondang Nababan MM, WR Drs Charles M Sianturi MSBA, Prof Dr Selviana Naipitupulu MHum, Drs Juliver Nainggolan MSi dan berbagai undangan lainnya. (TM-RAJA)
