topmetro.news – Pemko Medan, Pemprov Sumut, dan pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, akan menandatangani kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU).
Disebutkan, tujuan penandatanganan MoU oleh instansi-instansi itu nantinya untuk bisa melakukan kerja sama untuk meminimalisir terjadinya banjir. Diharapkan, kerja sama itu bisa terlaksana secara impresif dan terintegrasi, sehingga masalah yang selalu melanda Kota Medan, bisa diatasi.
Upaya kerja sama ini pun mendapat dukungan dari DPRD Medan. Salah seorang anggota DPRD Kota Medan, Ilhamsyah mengatakan, langkah itu sudah sangat tepat. Apalagi masalah banjir selalu menjadi persoalan yang terus-menerus dikeluhkan masyarakat.
“Ini sangat tepat. Kita mensupport Pemko Medan melakukan langkah-langkah antsipatif,” kata Ilhamsyah menjawab wartawan di Medan, Kamis (12/7/2018).
Berbagi Tanggung Jawab
Kata Ilhamsyah, memang perlu adanya kerja sama terpadu semua pihak, untuk bisa mengatasi persoalan banjir di Kota Medan. Sebab, tanggung jawab Pemko Medan selama ini hanya sebatas drainase sekuder.
“Sedangkan untuk drainase primer tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumut. Lalu sungai merupakan tanggungjawab BWS Sumatera II,” katanya.
Dia pun berharap, agar kiranya MoU itu sesegera mungkin ditindaklanjuti. “Sehingga persoalan yang selalu menjadi keluhan masyarakat ini bukan hanya bisa diminimalisir. Tetapi juga dituntaskan,” sebut Ketua Fraksi Partai Golkar ini.
Sebagaimana diketahui, masalah banjir menjadi persoalan yang selalu muncul di Kota Medan, terutama saat musim hujan. Sehingga masyarakat pun sangat berharap, agar persoalan ini bisa tuntas. (TM-RAJA)
