topmetro.news – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPRD Sumut aktif maupun non aktif terkait dugaan suap APBD Provinsi Sumut di era kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubsu, Rabu (23/5/2018) di Kejatisu. Fernando Simanjuntak, anggota DPRD Sumut aktif dari Fraksi Golkar, dikabarkan turut diperiksa KPK pada gelombang pertama (Pukul 09:00 Wib s/d 13:00 Wib).
Dia terlihat keluar dari gedung Kejatisu berkisar pukul 14:45 Wib dengan menggunakan kemeja berwarna putih dan memakai celana (jeans) berwarna hitam.
Pemeriksaan kali ini, ada 24 anggota DPRD Sumut aktif maupun non aktif yang dilakukan pemeriksaan dan dilakukan dengan dua gelombang.
Namun, ketika dipertanyakan mengenai pemeriksaan hari ini, Fernando terkesan ‘malu-malu’ menjawab pertanyaan wartawan. “Saya di sini menjumpai rekan saya,” terangnya sambil meninggalkan wartawan.
Anggota DPRD Sumut Aktif dan Non Aktif Ikut Diperiksa
Sebagaimana diketahui, KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terhadap anggota DPRD Sumut aktif dan non aktif selama tiga hari (Selasa, Rabu dan Kamis) di Kejatisu. Hari pertama jadwal pemanggilan saksi sebanyak 22 orang, tetapi yang datang hanya 20 orang. Hari kedua (hari ini) dilakukan pemanggilan sebanyak 24 orang dengan dua gelombang.
“Iya, surat pemanggil sebagai saksi ada 22, tetapi yang datang hanya 20. Untuk hal itu nantinya mungkin akan dipanggil ulang,” ungkap Kasi Penkum Kejatisu, Sumanggar Siagian kepada wartawan.(mr)
