TOPMETRO.NEWS – Kegiatan fokus discusion grup maupun Gerakan Bersih dan Senyum yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) dilaksanakan di Aula Saulina Resort, Aek Rangat Pangururan, Samosir (27/11).
Kabid Pengembangan Olahraga Maritim, Sartin Hia dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Sartin Hia mengatakan Bali, daerah pariwisata maju dan bisa menjadi pembanding menuju pariwisata Toba, namun bukan untuk contoh. Dan andalan utama daerah pariwisata adalah bersih. Karena itu akan membuat orang merasa nyaman, dibarengi senyum yang selalu menggambarkan jati diri.
Menurutnya pariwisata harus bersih, itu mutlak. Orang melihat itu, ketika bersih orang merasa nyaman.
“Dan senyum kita itu menggambarkan inilah kita. Menurut saya bersih adalah memajukan pariwisata,” ujar Sartin Hia.
Dijelaskan Sartin, pemerintah daerah wajib berperan mengayom masyarakat dalam memberi dampak kehidupan yang maju dengan dilakukan pembinaan pendidikan, niat dan atraksi kemauan.
“Menurunnya kepedulian masyarakat. Pemerintah daerah wajib berperan mengayomi masyarakat memberikan dampak kehidupan yang maju melalui pendidikan, niat atau kemauan. Tidak sulit untuk melakukan atraksi, kita dari Menkomaritim siap memfasilitasi. Dan membangun pariwisata adalah mudah. Yang sulit, menanamkan jiwa pariwisata dalam diri sendiri,” ujar Sartin Hia.
Sartin menambahkan, mindset masyarakat di daerah Toba sudah pariwisata. Sekarang tinggal meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan daya kunjungan. (TM-21)
