Gunung Sinabung Erupsi, Tanaman Petani Rusak

gunung sinabung erupsi

topmetro.news – Gunung Sinabung erupsi, mengakibatkan tanaman petani rusak. Menurut petugas Pengamat Gunung Sinabung Muhhamad Nurul Asrori, aktivitas Gunung Sinabung saat ini, Kamis 18 Januari 2018 masih berstatus Awas. Tercatat terjadi 1 kali erupsi dengan tinggi kolom 3500 meter yang terpantau dari pos, arah angin dan arah abu vulkanik menuju ke selatan dan Barat Daya.

Gunakan Masker

“Kubah lava diperkirakan masih terus tumbuh, ditandai dengan gempa-gempa yang mengidentifikasi tumbuhnya kubah lava. Imbauan kami kepada masyarakat agar tetap menjauhi zona merah dan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di daerah yang terkena paparan abu vulkanik,” sebut Nurul yang ditemui di Pos Pengamat Gunung Api Sinabung Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Jalan Kiras Bangun, Ndokum Siroga, Kecamatan simpang Empat.

S Ginting (60), warga Tiga Nderket yang desanya dihujani abu vulkanik menyampaikan tanamannya sudah dipastikan gagal panen “Tanaman kami sudah pasti gagal panen karena tanaman kami masih berdaun muda, itu akan langsung rusak terkena abu. Umumnya yang ditanam di sini tomat, cabe dan bawang,” katanya.

Penyiraman dan Penyemprotan

Sedangkan Kepala Desa Tiganderket Ari Anfi Kemi Sembiring mengatakan lahan pertanian di desanya seluas 15 hektar dan akibat hujan abu vulkanik itu akan berdampak pada lahan pertanian yang terganggu dan rusak. “Saat ini kita hanya tergantung bagaimana penyelamatan dan antisipasi petani di sini. Biasanya akan dilakukan upaya penyiraman dan penyemprotan,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, upaya lain yang bisa dilakukan pengalihan tanaman dari yang dulunya masyarakat dominan menanam cabe dan tomat, sekarang sudah beralih ke tanaman bawang. Karena tanaman bawang daya tahannya lebih kuat terhadap abu vulkanik. (TMD- Charles)

Related posts

Leave a Comment