topmetro.news – Pengacara Farhat Abbas mengungkap alasan utama melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya, dengan tuduhan pencemaran nama baik pada hari Selasa (16/1/2018). Dalam penuturannya, Farhat merasa tersinggung atas ucapan Nikita saat membawakan acara Pagi Pagi Pasti Happy.
Pasalnya, Nikita menyebut dirinya sebagai advokat tanpa prestasi dan tengah berada di ambang kebangkrutan.
“Saya kan datang ke sana diundang. Harusnya dia punya host itu lebih menghormati. Ini malah jadi bahan olok-olokan. Yang saya merasa tidak nyaman adalah pernyataan Nikita yang menyatakan bahwa saya jual sepatu karena enggak punya kemampuan lagi,” ungkap Farhat Abbas usai membuat laporan.
Ia pun menambahkan, “Kemudian kata dia, saya dimasukin ke dalam sepatu. Sepatu saya bau. Dia mengatakan saya punya kasus terkatung-katung. Mengimbau ke polisi untuk mengutamakan kasus Farhat Abbas. Dan saya rasa itu tidak berdasar dan semua adalah fitnah.”
Kekecewaan Farhat Abbas
Apalagi Farhat merasa Nikita seakan menantang dirinya untuk segera membawa perkara tersebut ke ranah hukum. Sehingga ia tidak berpikir panjang untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Menurut Farhat Abbas, Nikita Mirzani tak pernah kapok dengan masalah hukum. Meski janda dua orang anak itu pernah dipenjara dalam kasus penganiayaan.
“Iya ternyata penjara tidak bikin dia jera. Pernah tersangkut kasus prostitusi artis dan ternyata itu tidak membuat dia lebih hati-hati. Dia pikir orang bisa seenaknya ngomong,” sambungnya lagi.
Terakhir, mantan suami Nia Daniati ini juga mengimbau agar dua host lain dalam program Pagi Pagi Pasti Happy, Uya Kuya dan Lee Jeong Hoon, ke depannya supaya lebih waspada dalam bertutur selama acara siaran berlangsung.
“Ini juga kritikan buat Uya Kuya dan Lee agar mereka lebih hati-hati. Saya tidak pernah kontak fisik atau perkataan dengan Nikita dalam pertemuan apapun, tapi dia terus menghina dan membully saya,” tandasnya.(TMN)
sumber: suara.com
