Kolombia vs Inggris (1): Jebakan Pekerman

jose pekerman

topmetro.news – Berbicara tentang pelatih, Argentina sebenarnya yang paling banyak mengirimkan pelatihnya ke Rusia 2018. Ada lima pelatih asal Argentina, yakni Jorge Sampaoli (Argentina), Jose Pekerman (Kolombia), Juan Antonio Pizzi (Arab Saudi), Hector Cuper (Mesir), dan Ricardo Gareca (Peru).

Dari lima pelatih Argentina tersebut hanya Sampaoli dan Pekerman yang lolos ke 16 besar. Langkah Sampaoli akhirnya terhenti oleh Prancis. Situasi Sampaoli hampir sesuai dengan banyak perkiraan menyusul otoritasnya yang tergerus di tim Argentina. Kini reputasi pelatih Argentina hanya diwakili Pekerman yang bekerja untuk Kolombia sejak 2012.

Pekerman dan Perempat Final

Menjadi pelatih asing di Kolombia bukanlah perkara mudah. Sama seperti kebanyakan tim-tim besar Amerika Latin lainnya, mereka fanatik dengan pelatih domestik untuk tim nasionalnya. Selama ini Kolombia sangat kental dengan pelatih mereka sendiri. Sebut saja Francisco Maturana, Hernan Dario Gomes, Reinaldo Rueda, Jorge Luis Pinto hingga Leonel Alvarez.

Pekerman sendiri merupakan pelatih asal Argentina kedua yang menangani Los Cafeteros setelah Carlos Bilardo yang hanya bertahan dua tahun saja 1980-81 bersama Kolombia. Kini Pekerman memasuki tahun ketujuh bersama Kolombia. Hebatnya lagi, prestasi terbaik Kolombia di pentas Piala Dunia juga dipersembahkan Pekerman empat tahun lalu di Brasil dengan membawa James Rodriguez dkk ke perempat final.

Pekerman yang sebelumnya sukses membangun tim muda Argentina dengan tiga kali menjuarai Piala Dunia U20 di tahun 1995, 1997, dan 2001, juga terbilang berhasil saat mengantarkan Argentina ke perempat final di Piala Dunia 2006 di Jerman. Ketika itu ia memimpin Juan Roman Riquelme dkk dengan Lionel Messi debutnya di Piala Dunia.

Tantangannya sekarang, mampukah Pekerman mengantarkan Kolombia kembali lolos ke perempat final? Atau mampukah Pekerman melampaui batasannya di Piala Dunia yang selalu terhenti di perempat final (Argentina 2006 dan Kolombia 2014) dengan meloloskan Radamel Falcao dkk ke semifinal?

Filosofi Sepakbola Menyerang

Pekerman yang menganut filosofi left wing football alias filosofi sepakbola menyerang adalah sosok yang berjasa membangun kembali kehebatan Kolombia setelah tenggelam di periode 2002 sampai 2010. Kolombia absen dalam tiga episode Piala Dunia ketika itu, mulai Korea-Jepang, Jerman hingga Afrika Selatan. Generasi emas era Valderrama, Rene Higuita, Faustino Asprilla dkk yang hebat di periode 1990 sampai 1998 seolah terputus. Dan Pekerman-lah yang membangkitkan lagi timnas Kolombia.

Di Brasil 2014, Pekerman yang masih memiliki darah keturunan Yahudi –kakeknya adalah Yahudi asal Ukraina yang beremigrasi ke Argentina– berhasil mengalahkan Uruguay di babak 16 besar. Sebelum dihentikan Brasil di perempat final. Kini di Rusia 2018, tantangan muncul dari Inggris. Sang juara dunia 1966 ini hadir ke Rusia 2018, juga dengan aroma yang sama. Yakni restorasi taktik dan kepelatihan di bawah kepemimpinan Gareth Southgate. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment