Kehadiran LeBron James di Cleveland Cavaliers Musim Depan Diragukan

lebron james

topmetro.news – Ambisi Cleveland Cavaliers meraih juara NBA 2018 telah hilang. Kalah di empat game partai final, Cavaliers harus mengakui kehebatan Golden State Warriors berlangsung, pada Sabtu (09/06/2018) pagi WIB. Namun, kekalahan itu menjadi hari yang buruk bagi pemain andalannya. Kehadiran LeBron James di Cleveland Cavaliers musim depan diragukan. Sebab, terhitung 1 Juli 2018 mendatang, LeBron James telah habis masa kontraknya bersama Cleveland Cavaliers.

Hadir memperkuat Cleveland Cavaliers sejak 2014 silam, LeBron James membuat tim berbasi di Kota Cleveland, Ohio itu menjadi tim paling disegani bagi tim-tim lain yang berkompetisi di NBA. Apalagi, dengan datangnya LeBron James memperkuat Cleveland Cavaliers itu, menjadikan dirinya sebagai pebasket terbaik di dunia, melalui aksi-aksinya yang dapat memukau pecinta basket di planet ini.

Lihat Saja di Musim Depan

” Saya tidak tahu dengan musim depan. Apakah saya masih bertahan di tim ini, atau keluar dari tim ini. Saat ini saya tidak tahu. Lihat saja di musim depan, saya akan tampil di tim mana. Duduk dan mempertimbangkan segalanya, tetapi keluarga saya adalah bagian besar dari apa pun yang akan saya putuskan, dalam karir saya. San itu akan terus seperti itu,” kata James kepada wartawan seperti dikutip dari reuters.com, pada Sabtu (09/06/2018).

Meskipun mengklaim sebagai jawara di Wilayah Timur dalam keempat tahun berturut-turut, James diberi peringatan singkat tentang prestasi Cleveland Cavaliers , karena gagal memenangkan pertandingan melawan tim yang telah memenangkan tiga dari empat gelar terakhir NBA.

“Masih banyak yang harus saya berikan untuk pertandingan. Ketika Anda memiliki tujuan dan Anda dapat mencapai tujuan itu, itu benar-benar hal luar biasa bagi saya pribadi. Hal itu pula membuat saya semakin lapar untuk terus mencoba memenangkan kejuaraan,” ungkapnya.

Sempat Tinggalkan Cavaliers

LeBron James sempat meninggalkan Cavaliers pada 2010 untuk bergabung dengan Miami. Di Miami Heat James memenangkan dua gelar, hal itu memicu kerusuhan di Cleveland ketika penduduk setempat membakar replika jersey No. 23 dan melemparkan batu ke spanduk 10 lantai yang menjulang di atas kota.

Namun, James kembali pada tahun 2014 kembali memperkuat Cavaliers. Dimulai dari situ, tim yang memiliki kustum kebesaran hitam-putih itu, tampil juara NBA sebanyak tiga kali. James memenuhi janji ketika ia memimpin Cavaliers ke gelar NBA perdana pada 2016 saat kota itu merayakan kejuaraan olahraga profesional pertama sejak Cleveland Browns 1964 mengklaim mahkota NFL.

“Saya kembali karena saya merasa seperti memiliki bisnis yang belum selesai. Untuk dapat menjadi bagian dari tim juara dua tahun lalu, dengan tim yang kami miliki dan dengan cara yang kami miliki adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat,” tukasnya. (TMN-YOFE)

Related posts

Leave a Comment