topmetro.news – Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji pasukannya setelah mampu memenangkan pertandingan melawan Kolombia lewat adu penalti, Selasa (3/7/2018) atau Rabu dini hari WIB. Sukses ini sekaligus mengantar ‘Tim Tiga Singa’ melaju ke perempat final Piala Dunia 2018.
Kemenangan ini membawa Inggris menorehkan sejarah lepas dari kutukan adu penalti. Dalam enam dari tujuh adu penalti sebelumnya di kejuaraan utama, Inggris selalu kalah.
Inggris sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke-57 ketika Harry Kane menjebol gawang Kolombia dari titik putih. Namun saat semua pendukung Inggris siap berpesta, Kolombia mampu menyamakan skor melalui Yerri Mina pada injury time babak kedua.
Saat adu penalti, Jordan Henderson menjadi satu-satunya eksekutor Inggris yang gagal akibat aksi brilian David Ospina. Namun, sepakan Mateus Uribe di kubu Kolombia hanya menghantam mistar gawang sehingga kedudukan kembali sama kuat.
Kenangan Penalti Southgate
Setelah itu, kiper Jordan Pickford berhasil menepis satu tendangan penalti dan Eric Dier sukses menjalankan tugasnya sehingga Inggris lolos dengan catatan manis dalam sejarah mereka.
Pertandingan di Stadion Spartak, Moscow ini berjalan sangat keras dengan enam kartu kuning untuk Kolombia dan dua untuk Inggris.
Inggris akan berhadapan dengan Swedia, Sabtu (7/7/2018), untuk memperebutkan satu tempat di semifinal. Southgate sendiri pernah punya pengalaman buruk dalam adu penalti. Saat masih menjadi pemain, dialah yang menyebabkan Inggris menyerah kepada Jerman sehingga tersisih di Piala Eropa 1996.
“Kenangan itu tak pernah benar-benar hilang,” kata Gareth Southgate mengenang kekalahan Inggris di semifinal itu. “Kenangan itu akan terus hidup selamanya,” imbuhnya.
“Namun hari ini adalah momen spesial untuk tim ini. Dan kami berharap bisa memberikan keyakinan kepada banyak generasi pemain yang akan mengikuti karena mereka bisa melihat apa yang terjadi,” kata pelatih yang menggantikan Sam Allardyce ini.
“Dalam kehidupan, kita harus yakin soal apa yang mungkin terjadi dan tidak terkungkung oleh sejarah dan prediksi,” paparnya. “Saya pikir para pemain muda ini sudah menunjukkannya. Mereka menikmati turnamen dan kini bersiap menghadapi perempat final.”.
Kebangkitan Mental Inggris
Dia sangat bangga atas cara bermain tim. “Saya pikir kami sudah menguasai permainan selama 90 menit. Menurut saya kami sudah menunjukkan disiplin tinggi,” paparnya. “Kami sangat bagus dalam memanfaatkan bola dan dalam pertandingan besar seperti ini, saya kira performa para pemain muda kami sangat mengesankan.”
“Kami harus menerapkan disiplin dan itu luar biasa,” katanya. “Kami juga mendapat pukulan telak pada menit ke-90 dan kami dengan cara luar biasa berhasil bangkit,” imbuhnya.
“Meski sekitar 10 menit (mental) kami jatuh, kami kemudian bisa kembali mengendalikan permainan dan mencoba mencetak gol kemenangan namun kami tetap disiplin,” paparnya.
“Ini malam saat saya tahu bahwa kami bisa melintasi batas itu,” tutup Gareth Southgate. (TM-RED)
sumber: beritasatu.com
