Minta Maaf ke Anies, Maruarar Sirait Dapat Tanggapan Positif

topmetro.news – Permintaan maaf politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait SIP kepada Gubernur DKI Anies Baswedan terkait insiden penyerahan hadiah Piala Presiden, mendapat tanggapan positif dari beberapa netizen.

Adalah akun Facebook atas nama Djoko Priyambodo, yang mengunggah postingan memuji sikap Ketua Steering Comitte Piala Presiden tersebut.

“Tidak gampang menemukan politisi yang bersedia minta maaf…,” kata Djoko Priyambodo dalam postingan di akun Facebooknya tertanggal 19 Februari 2018.

Tanggapan pertama datang dari pemilik akun Facebook atas nama Luluk Latifah. Tanggapan ini masih cenderung mengkritik dan mempertanyakan sikap Maruarar Sirait dalam beberapa persoalan saat ini.

“Sempat simpatik (kepada Maruarar) saat mengusut Century dan (permintaan) stop kenaikan BBM di jaman SBY. Lugas, cerdas, dan bernas… Sayang kenapa melempem di rezim ini? Mana suaramu di setiap kenaikan BBM…? Mana keberanianmu mengusut korupsi eKTP yang ternyata menyeret kolegamu, Ganjar Pranowo, Olly Dondokambey, dan Puan Maharani?!” kata Luluk Latifah.

Untuk pertanyaan ini, pemilik akun Djoko Priyambodo mengatakan, “Dia (Maruarar) sejak lahir jebrol sudah PDIP… Ya nggak akan kritik PDIP secara terbuka Mbak… Kalau dulu mengkritik SBY ya itu memang fungsinya sebagai oposisi… Kalau sekarang dia kritik PDIP kan aneh?”

Tanggapan selanjutnya datang dari pemilik akun atas nama Wid Artha, yang terang-terangan memuji sikap Ara (panggilan akrab Maruarar Sirait).

“Salut sama Bang Ara, hanya saja kalau saya perhatikan Beliau ini lebih banyak dikorbankan ya Pak Djoko Priyambodo,” katanya.

DIBUTUHKAN PARTAI MANA PUN

Djoko Priyambodo pun menanggapi dengan membuat perbandingan antara Maruarar Sirait dan ayahnya, Sabam Sirait, yang dikenal sebagai politisi ‘low profile’ dan senior di Indonesia. Bahkan dia menyebut, figur seperti Maruarar dibutuhkan oleh partai mana pun.

“Profilnya mirip ayahnya… Tidak memburu posisi… Jiwa nasionalisnya terlalu mahal untuk hanya sekedar memburu jabatan Mas Wid Artha… Kita membutuhkan banyak profil seperti dia entah di partai mana pun,” katanya.

“Semoga ke depan semakin banyak muncul politisi berkarakter seperti dia… Tidak asal tiup peluit dan angkat kartu,” sambung Djoko Priyambodo, menanggapi jawaban pemilik akun Facebook Wid Artha yang mengatakan. “Konsistensi sikap dan ketulusannya justeru suka dimanfaatkan.”

Sebagaimana diberitakan, pada saat penyerahan hadiah Piala Presiden, Gubernur DKI Anies Baswedan dihentikan Paspampres saat ingin ikut dengan presiden ke podium.

Atas insiden ini, Maruarar Sirait menegaskan, bahwa itu sepenuhnya merupakan tanggung jawab dirinya dan meminta maaf kepada Anies Baswedan.

“Jangan salahkan Paspampres karena dia bekerja berdasarkan siapa disebut nama-namanya. Seratus persen salah saya,” kata Maruarar soal insiden itu. (TM-RAJA)

Related posts

Leave a Comment