topmetro.news – Jumlah pelanggan PLN di Kabupaten Nias mencapai 84 ribu atau 50 persen dari jumlah kepala keluarga. Hal senada disampaikan GM PLN Wilayah Sumut, Feby Joko Priharto kepada wartawan di Nias, Selasa (18/9/2018) kemarin.
“Pendistribusian listrik hingga ke keseluruh desa, PLN hadir untuk membangun perekonomian masyarakat,” katanya.
Menurut Feby, pasokan listrik di Nias tersedia lebih dari cukup. Namun, ia mengaku pendistribusian aliran listrik ke rumah penduduk menjadi kendala pihaknya.
“Listrik yang tersedia juga harus mudah didapatkan masyarakat. Sebagai wujud dari layanan, kami bentuk rayon seperti di Nias Barat agar listrik bisa masuk ke setiap rumah,” terangnya.
Sementara untuk mencapai Nias Terang 2019, Feby menyebutkan pihaknya meningkatkan nilai investasi listrik desa di Kepulauan Nias.
“Pada tahun 2017, anggaran investasi listrik desa ke Nias Rp 50 miliar dari total anggaran listrik desa di Sumut yang bernilai Rp 278 miliar. Pada tahun 2018, alokasi investasi jadi Rp 90 miliar dari 180 miliar anggaran listrik desa se-Sumatera Utara. Artinya 50 persen ke Nias. Pada 2019, dari Rp 400 miliar kita anggarkan sekitar 90 persen ke Nias. Yakni Rp 354 miliar,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Yebi, dirinya membutuhkan peran para bupati dan warga di Nias. (TM/11)
