topmetro.news – Timnas Belgia meraih juara tiga di Piala Dunia 2018 di Rusia, setelah mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 2-0, pada Sabtu (14/07/2018) malam. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Timnas Belgia, serta dua punggawanya yakni Vincent Kompany dan Eden Hazard. Pasalnya, dimasa mereka yang sekarang ini telah membuktikan, sepakbola Belgia tidak dianggap remeh lagi ke depan.
” Kami benar-benar emosi dan gembira atas apa yang kami raih malam ini. Walaupun kami mendapatkan medali perunggu, tapi kami telah membuktikan penampilan kami di sepanjang Piala Dunia 2018 ini, telah membuat banyak orang kagum. Kami telah melaksanakan 7 pertandingan, dan 6 pertandingan diraih dengan kemenangan. Hanya saja, kami kurang beruntung ketika di babak semifinal menghadapi Perancis,” kata Vincent Kompany seperti yang dikutip pada fifa.com, pada Minggu (15/07/2018).
Vincent Kompany pemain yang berposisi sebagai libero di Timnas Belgia ini mengatakan, ketika mendapatkan medali perunggu seluruh rekan setim tetap memberikan senyuman, karena telah bangga mendapatkan tempat di podium. Hal ini merupakan podium pertama kali bagi Timnas Belgia. ” Kami telah berjuang keras untuk menaklukkan Timnas Inggris. Hal ini tentunya menjadi pelajaran bagi generasi kami ke depan, agar mereka nantinya bisa lebih baik lagi dari kami,” kata Vincent Kompany.
Enam Kali Kemenangan
Seperti diketahui The Diables Rouges julukan Timnas Belgia, telah mengukir enam kali kemenangan dari tujuh pertandingan yang dilakukan. ” Ini adalah misi yang diselesaikan. Perasaan positif kami sekarang melebihi penyesalan yang kami miliki, setelah kalah di semifinal. Di atas segalanya, kami merasa bangga, dan kami pergi dengan tegas berniat untuk tetap bekerja keras, sehingga kami dapat menjadi lebih baik di babak selanjutnya,” ucap pemain berkepala plontos itu.
Kompany menambahkan, sebelum datang ke Rusia seluruh rekan-rekan setim telah sepakat untuk memberikan hasil yang terbaik, dalam setiap pertandingan. ” Kami mencoba untuk tampil baik dalam setiap pertandingan, untuk sementara kami melupakan kemenangan. Kami percaya, kalau tampil baik di pertandingan, tentunya kemenangan akan dapat diraih,” papar Kompany.
Bagi Kompany, pertandingan yang sangat tak terlupakan di sepanjang Piala Dunia 2018 ini, rekan-rekan setim telah menunjukkan kekompakan yang sangat tinggi, ketika mengalahkan Timnas Brasil dalam babak 8 besar dengan skor 2-1. ” Kami tidak menyangka telah bermain baik dan penuh kekompakan. Yang kami hadapi merupakan tim yang memiliki segalanya. Menghadapi sebuah tim besar yang diperkuat oleh pemain-pemain terbaik di dunia, merupakan hal yang sangat mustahil untuk meraih kemenangan. Tapi kami telah membuktikan, kekompakan dan melakukan kerjasama tim yang baik, telah meraih kemenangan atas Brasil,” sebut pemain berkepala plontos itu.
Jadi Kebanggaan
Sementara itu, Eden Hazard berada dalam suasana yang sama bersemangatnya, setelah membawa timnya meraih tempat ketiga, yang menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri. ” Kami akan menjadi lebih kuat dalam waktu dua tahun. Atas Hasil yang kami raih sebagai Piala Dunia yang sukses bagi kami. Tetapi saya yakin bahwa lebih baik menanti kami di masa depan, ” ujarnya.
Sosok inspiratif untuk pencetak gol terbanyak kompetisi, Hazard tidak hanya memamerkan keterampilan dribblingnya yang memukau dalam setiap penampilannya di Rusia. Tetapi ia juga memimpin dengan contoh yang baik sebagai kapten. Apalagi dirinya telah membuktikan sebagai pemain yang tajam, setelah menciptakan tiga gol selama turnamen. Semua itu adalah indikasi yang lebih jelas tentang kemajuan pribadinya, terutama mengingat penampilannya yang lebih tenang empat tahun lalu di Brasil.
” Meraih juara ketika bukan hanya untuk kami pribadi, melainkan gelar ini juga kemi persembahkan untuk negera kami, serta rakyat Belgia. Selama kami berada di Rusia, kami telah mendapatkan support dan dukungan yang antusias bagi rakyat Belgia. Dan kami berusaha untuk tidak mengecewakan mereka yang kedua kalinya, setelah gagal melaju ke final di kalahkan Perancis dalam babak semifinal kemarin, kami berusaha maksimal untuk meraih juara ketiga. Dan itu tercapai,” ungkap Hazard. (TMN-YOFE)
