topmetro.news – Puluhan nelayan tradisional yang terkena dampak pembangunan terminal peti kemas fase 2 oleh Pelindo I, melakukan aksi demo di Kantor Camat Belawan Jalan Cimanuk, Medan Belawan pada Rabu (18/7/2018).
Demo tersebut dilakukan di Kantor Camat Belawan, lantaran camat Belawan menjadi ketua tim verifikasi yang ditunjuk oleh Pelindo I.
Para nelayan meminta kejelasan tentang dana konspensasi bukan iming-iming dan janji-janji yang diberikan tim verifikasi ataupun Pelindo I. Karena sudah hampir 6 bulan dana tersebut tidak diberikan kepada nelayan.
“Kita minta ketua tim verifikasi segera mundur jika tidak mampu menjelaskan tugas dan tanggung jawab sebagai ketua tim verifikasi,” kata salah seorang nelayan bernama Ahmad Jafar.
Jafar mengatakan bahwa nelayan yang terkena dampak reklamasi telah dibohongi oleh tim verifikasi.
“Kita juga minta kejelasan tentang data yang telah diberikan okeh nelayan kepada ketua tim verifikasi. Karena sudah hampir 6 bulan kami belum dapat dana konspensasi dari Pelindo,” kata Jafar.
Terpisah, humas Pelindo I, Viona Sari Utami ketika dikonfirmasi mengenai dana konspensasi terhadap nelayan tidak menjawab saat diberi pesan singkat.(TM/14)
