Osama bin Laden Jadi Teroris Karena Salah Bergaul?

osama bin laden

topmetro.news – Barangkali nyaris semua mengenal Osama bin Laden sebagai pimpinan teroris. Dia diketahui sangat dingin dan menakutkan, sebelum akhirnya tewas pada tahun 2011, setalah ditembak tentara Amerika Serikat di Abbotabad, Pakistan.

Namun apakah Anda tahu, bahwa di balik semua cerita soal kekejaman itu, Osama bin Laden ternyata adalah seorang pemalu? Paling tidak itulah yang diungkapkan ibunda pimpinan Al Qaeda tersebut.

Nama ibunda Osama itu adalah Alia Ghanem, yang diwawancarai oleh The Guardian, tujuh tahun setelah kematian putranya tersebut. ”Saat masih muda dan tinggal di Jeddah, Arab Saudi, Osama adalah anak yang baik. Dia adalah anak yang pemalu,” tutur Alia.

Akan halnya kemudian Osama bin Laden menjadi teroris, menurut Alia, karena salah pergaulan. Itu terjadi sejak Osama mulai kuliah di Arab Saudi, tepatnya King Abdul Aziz University, dimana dia menjadi aktivis gerakan politik fundamentalis beraliran Salafi.

Selain itu, Osama sering berguru kepada Sheikh Abdullah Azzam, salah satu dosen yang ternyata radikal. Sheikh Azzam sendiri adalah mantan Mujahidin Afghanistan saat perang lawan Uni Soviet.

BACA JUGA:

Aman Divonis Mati, Polri Harap tak Ada Sel Baru Teroris

Tak Mungkin Tindak Terorisme dengan Tongkat

Bertemu Osama bin Laden Sebelum Penyerangan WTC

Dituturkan Alia, bahwa dua tahun sebelum World Trade Center diserang, dirinya bertemua dengan Osama. Pada pertemuan di tahun 1999 itu, Osama mengatakan bahwa aksi di WTC itu merupakan perintah dirinya sebagai pemimpin Al Qaeda.

Alia mengaku sangat kesal kepada putranya itu dan berharap itu tak terjadi. Dia tidak pernah percaya, putranya yang pemalu dan baik itu, sanggup melakukan aksi teroris yang sangat kejam.

Sehingga Alia meyakini, Osama bin Laden telah dicuci otaknya oleh aktor intelektual gerakan fundamentalis radikal. Bahkan menurutnya, itu berlangsung selama 20 tahun.

Padahal, Alia sudah mengingatkan Osama agar jangan dekat dengan Sheikh Azzam yang ternyata adalah pentolan Ikhwanul Muslimin. “Aku merasakan dia sangat berbeda setelah berguru kepada Sheikh Azzam,” kata Alia.

Namun, semua permintaan itu tak dihiraukan Osama bin Laden. Dan dampaknya, hingga kini, semua Keluarga Osama terus menjadi pengawasan intelijen dari berbagai negara di dunia. Apalagi mereka memang dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya di Arab Saudi.

Dan sampai sekarang, keluarga ini terus berusaha melepaskan diri dari tuduhan teroris. (TMN)

Related posts

Leave a Comment