Pebisnis Hongkong Bidik Potensi Sumut, Gubsu Sambut Baik

Pebisnis Hongkong

Topmetro.news – Pebisnis Hongkong bidik potensi Sumut. Sementara Gubsu HT Erry Nuradi menyambut baik niat investor (pebisnis) Hongkong itu untuk berinvestasi serta menjajaki peluang ekonomi lainnya di daerah ini. Hal itu diungkapkan Gubsu saat bertemu dengan delegasi bisnis Hongkong di Medan, Rabu (21/3/2018).

Gubsu Erry menyampaikan Sumut merupakan wilayah yang sangat strategis dan kaya akan sumber daya alam. Sumut berada pada jalur strategis pelayaran internasional Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand. “Hal ini, membuat Sumut mudah dijangkau dunia internasional dan menjadi pintu gerbang utama kegiatan perdagangan di sebelah barat Indonesia,” ujar Gubsu.

Paparkan 18 Proyek Strategis

Gubsu memaparkan tentang 18 proyek strategis nasional yang sedang dikembangkan di Sumut dan terbuka untuk investasi. Beberapa diantaranya adalah Kuala Tanjung Township Development, Kualanamu Aetropolis, Sei Mangke Special Economic Zone, Kuala Tanjung Industrial Estate, Kualanamu Estate dan Harbour Town, Tobasari Resort, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Pengembangan Bandara Kualanamu, Sibolga, Silangit, dan sebagainya.

Ucapan Terimakasih

Dalam kesempatan itu, Ketua Delegasi Bisnis Hongkong Hui Po Yuet mengucapkan terimakasih kepada Gubsu yang telah menyambut baik niat Delegasi Bisnis Hongkong. Hui Po Yuet juga menceritakan kunjungannya beserta rombongan ke Kawasan Industri Medan (KIM), pada hari Selasa (20/3/2018). Saat bertemu Presiden Direktor KIM Trisilo Ari Setyawan, KIM telah secara khusus menyediakan 20 hektar kawasan KIM 5 untuk cluster Hongkong.

Hui Po melanjutkan bahwa selama tiga hari berkunjung ke Jakarta-Medan, mengeksplorasi peraturan, iklim dan lingkungan investasi, serta dukungan pemerintah Indonesia, membuat Delegasi Bisnis Hongkong sangat yakin untuk berinvestasi. “Kami semua yang datang hari ini adalah orang-orang pekerja keras dan sangat serius di bidang masing-masing. Kami berniat untuk membawa semangat dan kerja keras ini di KIM dan membantu Pemprovsu mempercepat pembangunan Sumut,” ujar Hui Po.

Peluang Besar

Dalam wawancara terpisah dengan Presiden Direktor KIM Trisilo Ari Setyawan, beliau mengatakan bahwa kedatangan Delegasi Bisnis Hongkong merupakan peluang besar bagi KIM. Dikatakannya, untuk menangkap peluang itu, KIM secara serius menyiapkan cluster khusus Hongkong di KIM 5 seluas 20 hektar yang telah sangat siap dari segi infrastruktur. “Kami juga sebagai partner of solutions akan bantu mereka dari segi perizinan, pembangunan pabrik siap pakai, atau hal-hal yang mereka keluhkan,” pungkas Trisilo.

Sekadar diketahui delegasi bisnis Hongkong merupakan perwakilan dari dua organisasi bisnis besar di Hongkong, yakni Hong Kong Fuzhou General Chamber of Commerce (HKFGCC) dan Hong Kong Recycling Chamber of Commerce (HKRCOC). HKFGCC bergerak di banyak sektor bisnis, termasuk keuangan, jasa pengiriman barang, logistik, restauran, perdagangan, real estates, dan lainnya. Sedangkan HKRCOC bergerak di bidang industri daur ulang.

Hadir pada pertemuan itu Ketua Delegasi Bisnis Hongkong sekaligus Presiden Hongkong Fuzhou General Chamber of Commerce, Hui Po Yuet, Wakil Ketua Delegasi Bisnis sekaligus Ketua Hong Kong Recycling Chamber of Commerce, Kwok Chun Sing, Sekretaris Jenderal Delegasi sekaligus Direktur Hong Kong Chinese General Chamber of Commerce, Chan Kam Lam, Richard, serta seluruh anggota Delegasi Bisnis Hongkong, Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong Mandala Putra, Konsul Perdagangan KJRI di Hongkong Natan Kambuno, dan Staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Sri Reymatin.

Sedangkan Gubsu Erry didampingi Staf Ahli bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nouval Mahyar, Kepala Biro Otonomi Daerah Basarin Yunus Tanjung, dan Kabag Humas Indah Dwi Kumala.(erris)

Related posts

Leave a Comment