Topmetro.news – Perum Bulog Sumut membangun cold storage di area Gudang Mustafa milik perusahaan itu. Tujuannya untuk penyimpanan daging khususnya hasil impor. Direncanakan cold storage mini atau dengan kapasitas tidak terlalu besar dinilai mendesak untuk penyimpanan produk daging impor yang selama ini diterapkan dengan sistem sewa terhadap perusahaan cold storage lain.
“Untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri akan ada sekitar 200 ton daging impor yang akan memasuki Sumut dan itu memerlukan tempat penyimpanan atau cold storage,” ujar Benhur Ngkaimi, Kepala Bulog Sumut di Medan, Senin.
Dia tidak merinci investasi pembangunan itu dengan alasan tidak ingat persis. “Yang pasti pembangunan cold storage itu untuk menghilangkan ketergantungan Bulog menyewa gudang milik perusahaan swasta, ” katanya.
Adanya cold storage itu juga bertujuan agar Bulog bisa semakin leluasa membeli dan menyimpan daging hasil impor atau pembelian lokal.
Penetrasi Harga Pasar
Dengan adanya stok banyak, maka Bulog bisa semakin leluasa melakukan penetrasi daging di pasar sehingga harga jual komoditas itu bisa tetap stabil .
Benhur menyebutkan, harga daging yang dewasa ini berkisar Rp110.000 per Kg cenderung naik saat mendekati hari besar keagamaan khususnya Ramadhan dan Idul Fitri.
“Untuk menstabilkan harga di pasar itu pulalah, maka Bulog akan segera mempersiapkan lebih awal kebutuhan daging untuk Puasa Ramadhan dan Lebaran 2018 di Sumut ” katanya. Rencana awal, sebut dia, ada pasokan sekitar 200 ton daging kerbau beku dari India.(tmn)
sumber: antara
