Prof Runtung Sitepu : “Kabupaten Karo, Jauh di Mata Dekat di Hati”

prof runtung sitepu

Topmetro.News – Sosok Prof Runtung Sitepu dikenal ramah, humoris, senang berkomunikasi, akrab dan mudah bergaul. Ditengah kesibukannya yang padat, masih terpikir bagaimana peningkatan jalan alternatif Karo – Langkat. Karena itulah, Prof Runtung Sitepu yang punya segudang aktivitas padat sebagai Rektor USU (Universitas Sumatera Utara) ternyata tidak membuatnya lupa dengan jati dirinya sebagai ‘orang Karo.’

Hal itu diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH saat berbincang dengan Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum didampingi Wakil Rektor III USU, Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, PhD, Ketua Pokja Pariwisata USU, Ir Nurlisa Br Ginting, sebelum penandatanganan kesepakatan (MoU) antar Pemkab Karo dengan USU, Senin (30/7/2018) di ruang kerja Rektor USU, Medan.

“Sosok Runtung Sitepu orangnya humoris dan candaanya juga bernas dan cerdas. Semoga kedepan USU dan Pemkab Karo bisa saling bekerjasama, saling bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai sektor memajukan Kabupaten Karo,” ujar Bupati didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi dan Kabag Otda Pemkab Karo Drs Robinson Berahmana.

Di Tangan Prof Runtung Sitepu USU Raih Akreditasi Paripurna

Sementara Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum mengungkapkan sejumlah kemajuan dan prestasi USU. Dalam kurun waktu 9 bulan sejak dioperasikan Desember 2016 Rumah Sakit USU meraih Akreditasi Paripurna (Bintang Lima) dari Komisi Akreditasi Rumahsakit.

”Untuk pengembangan rumahsakit USU ke depan akan dilengkapi Stemcell Centre dan Cancer Centre,” papar Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum yang belum lama ini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Aso­siasi Profesor Indonesia (API) Cabang Sumut.

Tanah Karo Kampung Leluhur

Diselingi candaan dan humor, Prof Runtung Sitepu menyebutkan Kabupaten Karo itu merupakan tanah leluhurnya. “Bisa dikatakan, Karo itu, jauh dimata dekat dihati. Saya juga berharap Kabupaten Karo semakin maju, baik pariwisatanya, pertaniannya maupun lainnya,” ujarnya.

Dilanjutkannya lagi, berbagai prestasi yang dicapai USU dua tahun belakangan tidak membuat USU berpuas diri.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini terus berlari dan berupaya masuk ke dalam jajaran 10 besar kampus terbaik di Indonesia. Hal itu sesuai berbagai prestasi yang diperoleh selama berada di bawah kepemimpinannya periode 2016 -2021.

Obsesi paripurna, dirinya menjadikan kampus USU yang berlokasi di Padangbulan Medan itu sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Sehingga sangat layak dan ideal, mengingat usia universitas kebanggaan rakyat Sumatera Utara itu sudah sangat matang. Sejak Presiden Indonesia, Ir Soekarno meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada 20 November 1957.

“USU telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi. Di bidang peningkatan jumlah prodi yang Akreditasi A, jika pada tahun 2015 tercatat 16 prodi yang akreditasi A, maka saat ini telah berjumlah 31 prodi. Jumlah itu terus bertambah, karena dari 70 prodi yang telah dikirimkan borang re-akreditasinya ke BAN PT pada tahun 2016, baru separuhnya saja yang telah dikeluarkan nilainya.”

“Prestasi yang sangat membanggakan saat ini terdapat 8 prodi yang telah meraih sertifikasi internasional ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi British Standards Institution (BSI),” ungkap Rektor.

Yang mana, lebih lanjut dikatakannya, Universitas Sumatera Utara (USU) hingga penghujung Mei 2018 masih menduduki ranking teratas dalam peringkat scopus untuk penerbitan jurnal ilmiah sepanjang tahun 2018.

Hal itu terpantau melalui database di laman scopus.com. USU menduduki ranking pertama dengan jumlah publikasi sebanyak 879, mengungguli UI, Undip, ITB, USM dan UGM. Secara keseluruhan, sampai saat ini penerbitan tulisan ilmiah terindeks scopus yang dilakukan para dosen USU tercatat 2.028 publikasi.

Dengan hasil itu, USU menduduki peringkat 10 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang terdaftar di database scopus.

“Saya komit dan konsisten membangun integritas akademik, integritas tata kelola dan integritas finansial. Saya juga akan memberikan dukungan penuh, baik moril maupun materil kepada dosen dan mahasiswa berprestasi,” ujarnya.

Baca juga: Pernah Nonaktifkan Dosen Penabur Kebencian

Selain itu, sebuah kampus baru seluas 300 hektar di Kwala Bekala, berjarak 15 km dari Kampus Padangbulan Medan sedang dikembangkan, kini digunakan untuk mendukung berbagai penelitian dan percobaan di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, dan peternakan. Dalam upaya mengembangkan diri sebagai universitas berjangkauan luas. (TMD-Charles)

BIODATA PROF RUNTUNG SITEPU

Nama Lengkap: Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum
Tempat/ Tgl Lahir: Langkat / 10 Oktober 1956

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

-SD Negeri Kwala Mencirim, Sei Bingai, Langkat (Lulus 1970)
-SMP Negeri 2 Binjai (Lulus 1973)
-SMA Negeri 1 Binjai (Lulus 1976)
-Sarjana Hukum Fakultas Hukum USU (Lulus 1992)
-Magister Ilmu Hukum, Sekolah Pascasarjana USU (Lulus 1998)
-Doktor bidang Ilmu Hukum, Sekolah Pascasarjana USU (Lulus 2002)

sumber: olahan Topmetro.News

Related posts

Leave a Comment