TOPMETRO.NEWS – Sebuah benda langit (asteroid) yang cukup besar terpantau sedang mendekati bumi dan memiliki kemungkinan untuk menjadi ancaman. Benda angkasa itu bernama 3200 Phaethon.
Asteroid itu memiliki ukuran dengan diameter sekitar 3 mil (5 km persegi) yang sedang menjelajah galaksi, melewati dan keluar dari orbit planet dalam perjalanannya.
Sebagaimana disiarkan Mirror, Rabu (13/12) Asteroid yang sedang dalam perjalanan menuju matahari itu, akan meluncur melewati Bumi.
Menurut Mirror, pendekatan terdekat dengan planet ini terjadi 16 Desember pukul 5:59 siang EST (10.59 GMT). Saat itu, Phaethon akan berada 6.404.655 mil (10.307.293 km) dari Bumi – setara dengan 26,8 kali jarak dari bumi ke bulan.
Pertemuan 16 Desember, kemungkinan terdekat dengan planet bumi oleh asteroid ini. Sebab Patheon menuju ke bumi sejak tahun 1974.
Asteroid Melewati Bumi .
Sementara itu, diperkirakan manusia di bumi akan berjumpa dengan Phaethon lagi pada 14 Desember tahun 2093, ketika asteroid ini melewati Bumi pada jarak hanya 1,8 juta mil (2,9 juta km).
“Dengan diameter sekitar 5 km, Phaethon merupakan asteroid yang terdekat dengan bumi terbesar ketiga yang tergolong dapat menimbulkan potensi bahaya,” kata NASA dalam pernyataannya.
Namun NASA mengklaim, efeknya tidak akan sampai menghancurkan kehidupan di planet bumi seperti yang menyebabkan kepunahan dinosaurus. Makanya NASA para astronom selalu mengamati jalur Asteroid ini saat mendekati planet bumi.
Para ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet NASA berencana menggunakan kesempatan yang langka ini untuk mendapatkan model asteroid ini dengan gambaran 3 dimensi yang terperinci.
Menurut NASA, Asteroid Phaethon akan dapat terlihat di teleskop kecil bagi pengamat berpengalaman di daerah dengan langit yang gelap. Hal ini berpotensi terdeteksi selama tiga minggu, namun akan paling terang antara 11 dan 21 Desember.
“Jika Anda dapat melihat hujan Meteor Geminid, maka dipastikan Anda akan melihat Asteroid 3200 Phaethon yang akan memberi pertunjukan spektakuler selama 10 malam di bulan Desember, dengan sebanyak 100 bintang jatuh setiap jam, dimulai dari 14 Desember mendatang.”(tmn)
